Mohon tunggu...
Rahmi zakaria
Rahmi zakaria Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

seandainya ilmu didapat dengan cara berangan-angan niscaya tidak akan ada orang bodoh diduna ini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sang Pemimpi Kehidupan

3 Desember 2019   04:48 Diperbarui: 3 Desember 2019   04:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiga orang pemimpi, setelah tamat smp, melanjutkan ke Islamic boarding school al-anwari, disinilah awal perjuangan dan mimpi ketiga pemberani ini dimulai. Kaka salah satu pemuda asal banyuwangi yang sangat disegani pada saat tepatnya di bagian sebelah barat banyuwangi dan lucky adalah seorang yang jenius yang selalu mengeluarkan ide-ide cemerlang saat terpepet suasana, serta rizal pemuda yang selalu siap dalam keadaan apapun.

Kaka dan lucky begitu pintar sekolahnya, sementar rizal dia selalu dia tidak begitu pintar dalam hal pembelajaran tapi meskipun begitu dia sangat aktif dalam organisasi intra sekolah. 

Kaka dan lucky mereka berdua memiliki mimpi yang tinggi dimana suatu saat nanti mereka ingin melanjutkan studi mereka ke jenjang yang lebih tinggi, mereka tereinspirasi dengan cerita-cerita gurunya tentang perjalanan dan kisah kehidupan ulama-ulama terdahulu yang sering melakukan perjalanan menyusuri desa-desa bahkan sampai negara-negara untuk mencari guru. Dan hasilnya juga memuaskan.

Setelah lulus Aliyah, kaka dan lucky merantau ke malang. Sedangkan rizal lebih memilih untuk menjadi penggeraak diwilayahnya unutk kemajuan daerahnya. 

Rizal menghadiahkan beberapa uang yang ia miliki untuk diberikan kepada kaka dan lucky. Rizal yakin kalua kaka dan lucky pasti bisa mencapai tujuannya tersebut. Berbulan-bulan terkatung-katung di malang. 

Akhirnya setelah banyak pekerjaan yang tidak bersahabat, lucky bekerja sebagai tukang pos, sedangkan kaka sebagai tidak jelas apa yang dipekerjakan. Akhirnya ada sebuah pengumuman bahwa akan diadakan tes masuk perguruan tinggi negeri. 

Kaka dan lucky mengikutinya dan akhirnya dari beribu-ribu orang yang mendaftar mereka dapat menyingkirkannya dan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan study di perguruan tinggi negeri. Jangan pernah  menyerah, teruslah berdoa karena janji allah itu benar adanya. Kamu harus yakin tentang itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun