Di zaman modern ini, generasi  milenial sangat berpengaruh dalam mewujudkan perdamaian dunia. Banyak para tetua tengah melirik kaum milenial, yang dikarenakan peran mereka sebagai penerus dimasa yang akan datang. Ditingkat Negara dan pemerintahan, sudah banyak sekali program yang dibuat untuk memberdayakan lebih lanjut para kaum milenial tersebut. Apalagi, di era modern yang serba canggih ini, tentu para kaum milenial sangat diharapkan menjadi andalan para tetua.
Saat ini, para milenial menjadi sebuah topic yang cukup hangat di kalangan masyarakat, mulai dari pendidikannya, teknologinya, maupun moral dan budayanya. Tetapi sebenarnya siapkah para milenial tersebut?
Generasi milenial merupakan generasi yang unik, dan berbeda dengan generasi lain. Hal ini banyak dipengaruhi oleh munculnya smartphone, meluasnya internet dan munculnya jejaring social media. Ketiga hal tersebut banyak mempengaruhi pola piker, nilai-nilai dan perilaku yang dianut. Generasi milenial adalah generasi yang "melek teknologi"(Hariansyah, 2018).
Kaum milenial merupakan penerus perjuangan generasi yang terdahulu untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Kaum milenial ini menjadi harapan didalam setiap kemajuan di suatu bangsa. Merekalah yang akan merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan akan menjadi tumpuan para kaum milenial terdahulu untuk meneruskan suatu ide-ide atau pun gagasan yang berilmu, wawasan yang luas serta berdasarkan pada nilai-nilai norma yang berlaku dimasyarakat.
Menurut Wikipedia, perdamaian dunia adalah sebuah gagasan kebebasan, perdamaian, dan kebahagian bagi seluruh Negara dan atau bangsa. Perdamaian dunia melintasi perbatasan melalui hak asasi manusia, teknologi, pendidikan, teknik, pengobatan, diploma dan atau pengakhiran seluruh bentuk pertikaian.Dari pembahasan diatas banyak membahas tentang teknologi. Teknologi menjadi salah satu proses akibat terwujudnya perdamaian dunia. Â
Di era teknologi yang serba canggih ini, seakan tidak memiliki batas ruang dan waktu, sehingga tidak adanya batas antara ruang pribadi dan publik. Arti, peranan dan pengaruh teknologi dalam perekonomian dunia sungguh penting. Dapat dikatakan, bahwa sejak revolusi industri, tetapi khususnya dalam abad ke-20 ini, teknologi merupakan salah satu factor terpenting bagi keunggulan Negara-negara maju yang mempunyai dasar industry yang kuat. Factor tersebut selama ini merupakan kekuatan pokok pada pihak golongan Negara-negara maju, karena di pergunakan sebagai kunci untuk menguasai penggunaan kekayaan alam sebagai dasar untuk pengembangan industri (Djojohadikusumo, 1975).
Teknologi adalah alat yang digunakan sebagai bahan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Teknologi dimasa kini sudah berkembang dengan sangat pesat. Akibat perkembangan zaman ini, teknologi memiliki peranan tersendiri dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah gadget seperti smartphone sudah menjadi pegangan sehari-hari. Hampir seluruh kaum milenial pasti mempunyai gadget. Indonesia merupakan Negara peringkat lima dengan penggunaan gadget terbesar. Oleh Karena itu, teknologi merupakan sarana terwujudnya perdamaian dunia.
Sebab karakter dunia maya yang tidak terbatas menjadikan sebuah acuan semangat bagi kaum para milenial untuk peduli terhadap perdamaian melalui dunia maya. Tingkat penggunaan diiringi dengan tingkat penyalahgunaan. Kasus penipuan, penculikan, hingga penyebaran berita-berita palsu menutupi manfaat baik dari sebuah teknologi komunikasi dan digital saat ini.
Pada salah satu sesi bincang Millenial Peace Festival 2018 yang diadakan oleh Global Peace Foundation (GPF) yang bekerjasama dengan Convey Indonesia di Universitas Gunadarma Karawaci, dijelaskan mengenai keamanan dan kebijakan dalam bersosial media dan menggunakan internet. Keamanan dalam berselancar didunia digital, khususnya di media social, sangat penting terkait dengan penyebaran berita palsu atau yang familiar disebut hoax. Demikian yang disampaikan oleh narasumber dari Mafindo (masyarakat anti fitnah Indonesia).
Sebagai kaum milenial yang paling banyak mengetahui tentang kemajuan teknologi, para milenial harus menyadari dan dapat mengetahui permasalahan akan pentingnya keamanan di social media, yang mengharuskan kita agar dapat lebih bijak dalam memakainya, baik ketika digunakan secara pribadi maupun berhubungan dengan orang lain.
Kemampuan dalam membaca dan menerima sebuah informasi di dunia teknologi juga sangat di perlukan bagi para milenial untuk menciptakan sebuah interaksi di media social, khususnya interaksi yang aman dan tidak menghasut ke arah yang negatif. Ada beberapa hal yang harus lebih di perhatikan dalam melihat suatu informasi, apakah informasi tersebut merupakan berita palsu atau bukan.
