Mohon tunggu...
Rahmawati K
Rahmawati K Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreatif dan Inovatif! Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UHO Mengubah Tanaman Liar

22 Januari 2022   23:01 Diperbarui: 22 Januari 2022   23:47 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreatif dan Inovatif! Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UHO Mengubah Tanaman Liar

KREATIF DAN INOVATIF !!!, Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UHO 2019 Mengubah Tanaman liar (Meniran) menjadi Produk Teh Seduh bernilai ekonomis.

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi 2019, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Halu Oleo (UHO), melaksanakan pelatihan kepada masyarakat di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jum'at (14/01/2022).

Kegiatan pelatihan itu, dilakukan oleh 3 orang Dosen dan 5 orang Mahasiswa dengan rumpun ilmu yang sama yaitu Jurusan Pendidikan Ekonomi yang bertemakan "PENINGKATAN KAPASITAS BUILDING MAYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN DAUN MENIRAN MENJADI TEH DI DESA MASAGENA KECAMATAN KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN"

Menggunakan Tanaman Meniran, masyarakat dapat mengubah Tanaman  tersebut menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman atau pengetahuan baru bagi masyarakat untuk menciptakan peluang usaha dalam menggunakan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka menjadi barang/ produk yang kreatif dan inovatif.

Meningkatkan kemampan kelompok -- kelompok masyarakat kecil mengembangkan dan mengubah tanaman yang diaggap gulma atau sering di sebut rumput liar, sehingga lebih berguna dan bernilai jual," kata Pandi (Salah satu Mahasiswa yang ikut dalam kegiatan pelatihan). "Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, masyarakat sangat antusias dalam menerima materi pelatihan pembuatan teh yang rasanya tidak kalah dengan teh merek lain dari tanaman Meniran", lanjut Pandi. 

"Kegiatan pelatihan ini mendapat apresiasi penuh dari Kepala Desa Masagena, karena dapat membantu masyarakatnya dalam melakukan pelatihan tentang pembuatan teh dari tanaman Meniran yang tentu dapat membantu perekonomian masyarakatnya dimasa depan, atau dengan kata lain  memanfaatkan tanaman yang tidak bernilai menjadi produk yang bernilai jual sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat di Desa Masagena". Kata Rahma (salah satu mahasiswi yang ikut pelatihan)

Dikatakan, "Fokus pengabdian yang dilakukan saat ini ada 2 hal, yaitu memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk memberdayakan kekayaan alam di sekitar, memotivasi masyarakat agar dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada di Desa, dan menumbuhkan kreativitas masyarakat untuk menciptakan ide-ide usaha", Lanjut Rahma.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun