Pada acara kegiatan inovasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) kabupaten Padang Pariaman "Sergap Kakab" (Serentak Menggarap Kampung KB) yang dibuka Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Sumatera Barat Ibu Ir. Hj. Etna Estelita, M.Si. pada Kamis (26/11) di nagari Sunua Barat, BAZNAS Padang Pariaman ikut menyalurkan zakat ke pada mustahik di lokasi tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Kepala Dinas PPKB kabupaten Padang Pariaman dr. H. Aspinuddin, Ketua BAZNAS kabupaten Padang Pariaman Dr. Rahmat Tk. Sulaiman, Anggota DPRD Kabupaten Surisman Syukur, unsur mitra kerja seperti Dinas Sosial, Dinas Dukcapil, Dinas Kesehatan, BPJS, Forkopimca Nan Sabaris, Penyuluh KB Kecamatan, lembaga masyarakat dan para kader.
Kepala perwakilan BKKBN provinsi Etna Estelita menyampaikan dalam sambutannya. Bahwa Dia sangat terkesan terhadap kegiatan Sergap Kakab ini, yang sangat berguna untuk kemajuan Kabupaten Padang Pariaman. Mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut, karena bisa menjadi model bagi kabupaten dan kota lain dalam membentuk keluarga berkualitas ditengah pandemi covid-19 ini.
"Saya mengapresiasi sangat positif kegiatan ini karena mengutamakan pembangunan pada wilayah-wilayah dengan kriteria tertentu seperti kawasan kumuh, berpenduduk mayoritas miskin dan tertinggal dalam berbagai aspek pembangunan. Pada wilayah-wilayah tersebut capaian program bangga kencana belum berhasil secara optimal," ujarnya.
Sedangkan kepala Dinas PPKB kabupaten Padang Pariaman dr. H. Aspinuddin menyampaikan bahwa kegiatan hari ini, merupakan Sergap Kakab yang ke 5.
Saah satu Intervensi yang dilakukan pada Sergap Kakab ke 5 ini, adalah rehab rumah tidak layak huni, jamban sehat dan bantuan beasiswa yang kali ini dipelopori oleh BAZNAS kabupaten.
Senada dengan itu, Ketua BAZNAS kabupaten Rahmat Tk. Sulaiman menyambut baik kegiatan ini. Yang merupakan keterpaduan beberapa program dari instansi yang berbeda dalam satu kawasan, bernama kampung KB (Keluarga Berkualitas) dengan mengkolaborasikan program BAZNAS Padang Pariaman, sehingga menjadi efisien.
"Disini tercipta sinergitas dan efisiensi, dalam pelaksanaan kegiatan masing-masing mitra. Kemudian, hasilnya bisa langsung dinikmati masyarakat dari berbagai aspek. Termasuk program BAZNAS yang terkait dengan kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Seperti program bantuan rumah tidak layak huni, bantuan modal usaha dan beasiswa keluarga miskin, bisa langsung dilaksanakan di kampung KB ini". Ujar Rahmat yang juga bergelar Tuanku itu.
BAZNAS Padang Pariaman setuju dengan pembangunan dan pengentasan kemiskinan secara sistemik dan terstruktur. Sebab BAZNAS Padang Pariaman selalu menggunakan istilah kolaborasi dalam aksi atau sebutan lain dengan pendekatan partisipatif dan kolaboratif.
Selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Intinya, program ini melibatkan semua sektor pembangunan. Dengan kata lain, pendekatan ini juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam setiap gerak pembangunan dan pengentasan kemiskinan melalui zakat. Dalampelaksanaannya, program bedah rumah dilakukan dengan gotong royong dengan melibatkan berbagai pihak juga.