Mohon tunggu...
Obi Net
Obi Net Mohon Tunggu... Mahasiswa - Obrolan bebas via Internet
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Deskripsi Obi Net Obrolan bebas via Internet. Media Informasi,Opini,Edukasi,Sosial Politik. Bukan sebatas angkat isu yang sedang hizt saja untuk kepopuleran,namun jauh lebih dari itu karena Obi prihatin terhadap sikon kehidupan sosial yang makin tidak stabil. Terlebih lagi saat sekarang berita dalam hitungan detik sudah menyebar ke seluruh dunia di muka bumi ini. Sangat jelas disini ada pihak korban yang merasa di rugikan serta pelaku yang di untungkan. Kebenaran berita tersebut belum pasti,dan sering di putar balikan dengan membayar media tertentu,atau orang tertentu yang di angggap berpengaruh. Apasih keuntungan si pelaku dengan tersebarnya berita itu? dan apa ruginya si korban dengan menyebarnya berita itu? Simak selengkapnya Obi jelaskan di Chanel ini supaya jelas,juga bisa bertanya langsung melalui komentar. Visi : Indonesia berkarakter dan tereduksi diera digital. Misi : Memberikan Informasi seputar sosial &politik,serta opini yang mengedukasi &membangun. .

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Internet Bagaikan Sebilah Pisau

3 Juli 2021   18:43 Diperbarui: 22 November 2021   09:30 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ma’mum Google apakah harus orang cerdas dan pinter

Di Awal abad 21/2010-2018 adalah puncaknya revolusi  digital.  Google tak pernah memilih siapa ma’mumnya tidak seperti waktu pertama lahirnya google tentu hanya orang kaya terlebih asal USA.

Namun banyak kaum idealis yang menganggap bahwa kedatangan google adalah pembodohan serta penjajahan USA terhadap Indonesia yang belum usai. Hal dekimian saya tak bisa menganggap yang mana salah/benar.

Memang saya lihat banyak masalah baru yang muncul lebih ekstrim,namun jauh sebelum ada google pun Indonesia tetap ada masalah nyatanya Penjajahan Belanda terhadap Indonesia selama 3,5 abad/350th,Serta  negara lain yang ikut menjajah Indonesia seperti USA pemilik tunggal Google.

 Nah dari sini kita dapat ambil kesimpulan masalah itu tetap ada namun” bagaimana kita mengatasinya/problem solving. Refrensi  

Tak Perlu Sekolah Cukup Belajar via Google

dapat kita pecahkan lagi untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang/persepektif.

Berikut penjelasan dari sudut pandang /persepektif saya mengenai pembodohan dan penjajahan Indonesia oleh USA.

  1. Untuk anak usia pertumbuhan/sekolah tentunya malas makan ,malas belajar,meningkatnya keegoisan,dan cenderung  lebih susah di atur apa bila  dari orang tua tidak membiasakan di siplin sejak dini.

Hal diatas tentunya sangat beresiko karena karakter  tumbuh dari kebiasaan negatif  yang merusak sistem kerja otak/berpikir dan sistem kerja tubuh/metabolisme .

  • Cepat frustasi karena kebiasaan instan di internet dibawa kehidupan  nyata, sehingga enggan berusaha  lebih dan menganggap semua yang ada di dunia nyata  ini susah. 

 Bisa aja  ia mengambil jalan pintas apa bila masalah yang di hadapi nya tidak usai dalam waktu singkat.

  • Pemalas ia akan terbentuk menjadi pemalas karena terbuai dengan dunia internet seperti halnya asyik main sosmed,game,market place dll yang berbasis internet.

  • Pemarah tentu ketiga hal di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa karakter itu memiliki tensi yang  tinggi

  • Kerusakan sistem kerja tubuh/metabolisme yang  disebabkan oleh malas gerak/kurangnya olah raga tentu aliran darah tidak lancar,merusak mata,merusak  sistim kerja  otak /berpikir karena over dosis terhadap kefokusan internet.

Demikian Persepektif/Sudut Pandang Abang Ketoprak atas kedatangan Google.

Mohon Saran dan Kritiknya agar Abang Ketoprak  Tetap bisa Jualan.

 Terima Kasih banyak Sudah Mampir

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun