Mohon tunggu...
Rahmat Setiadi
Rahmat Setiadi Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta yang suka nulis dan nonton film

Saya suka baca-tulis dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gempa Yogya dan Gempa Cianjur

2 Desember 2022   14:07 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:11 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Kompas.com

 Dalam hal pendistribusian bantuan bisa jadi wilayah datar seperti kampung halaman istri saya lebih mudah daripada di Cianjur, tapi adanya sistem keamanan yang melibatkan warga terdampak bencana sepertinya bisa dilakukan hal yang sama di daerah manapun yang terkena bencana. Selain demi keamanan,  juga bisa berfungsi sebagai gerbang pusat bantuan di tiap wilayah terdampak bencana. Hal ini bisa lebih terkontrol daripada pengantar bantuan membagi langsung ke para korban.

Cara-cara mencapai pemukiman untuk mengirim bantuan juga dibutuhkan cara-cara inovatif. Tantangan di Cianjur dengan infrastruktur yang tidak memadai memang lebih membutuhkan alat bantu. Adanya helikopter dan dibutuhkannya pengendara motor yang handal beserta jenis motor trail untuk bisa melalui jalan yang rusak, yang terjal, dan pastinya penuh resiko, sudah dilakukan.

Selain itu, dikarenakan daerah yang berbukit-bukit tidak ada salahnya dicoba dengan alat seperti kereta gantung atau ala flying fox untuk menyiasati keadaan akses jalan yang kurang efektif. Tentu saja peran serta orang yang ahli di bidang ini sangat membantu.

Alat pengaman flying fox yang wajib dipersiapkan sebagai berikut:

1.Harness, ada 2 jenis harness, yaitu full body harness dan sit harness. Keduanya ini untuk dijadikan sabuk pengaman sekaligus ditempatkan di bagian paha sampai pinggang.

2.Carabiner, atau cincin kait berfungsi sebagai connector atau penghubung pada sabuk pengaman ke tali pengaman dari pulley. Material carabiner adalah material alloy, aluminium dan baja.

3.Webbing, berfungsi untuk mengamankan pengguna sebelum melakukan flying fox, bisa juga disebut sebagai alat pengaman sementara. Biasanya yang sering dipakai adalah webbing berbahan serat nylon yang mempunyai lebar sekitar 2,5 cm.

4.Pulley, alat pengaman flying fox pulley atau katrol yang digunakan sebagai alat bantu untuk meluncur di atas jalur cable. Biasanya pulley memakai sling baja yang bisa menahan beban dengan maksimum sebanyak 3 ton, terbuat dari material besi baja anti karat dan kuat.

5.Shackle Crosby, merupakan peralatan yang seringkali banyak diaplikasikan untuk menguatkan kabel gantungan tambahan pada lift dan flying fox. Alat pengaman flying fox ini juga dapat digunakan untuk menyangga berbagai macam barang yang beratnya cukup berat, bentuknya seperti tower.

6.Carmantel (Ropes) Static & Dynamic, yaitu tali dengan daya kelenturan hingga 39% dan mempunyai kekuatan beban sampai 2 ton. Sehingga cocok diaplikasikan untuk tali pengaman, atau repeling.

7.Sling Baja atau Wire rop pada permainan flying fox sebagai sebuah lintasan pengaman atau safety. Biasanya sling baja tahan korosi. Selain peralatan di atas, biasanya ada juga helm untuk melindungi kepala jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun