Mohon tunggu...
Rahmat Setiadi
Rahmat Setiadi Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan swasta yang suka nulis dan nonton film

Saya suka baca-tulis dan nonton film.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Ceria

13 November 2022   17:48 Diperbarui: 13 November 2022   17:49 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan kerap diharapkan, walau kadang datang berlebihan tetap saja membawa manfaat.

Telah banyak orang mengungkapkan tentang hujan yang mewakili perasaannya, seperti; 

Mungkin bukan hujan yang diinginkan 

 namun kenangan di tiap tetesnya yang diharap

Ada pula ungkapan yang lebih panjang, seperti puisi berikut ini.

Hujan Ceria

Di saat hujan cerita kami dimulai

Seperti simfoni

Tetesan bergemericik deras

Merintis riang di ambang teras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun