Mohon tunggu...
Rahmat Nurdin
Rahmat Nurdin Mohon Tunggu... Guru - Sebagai wakil kepala di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Pasir. Kab. Agama, Sumbar

Menulis dan membaca hobi yang tak kunjung selesai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tanggung Sendiri

5 Juli 2022   17:03 Diperbarui: 5 Juli 2022   17:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Kita diciptakan dalam bentuk yang sangat sempurna mengalahkan kesempurnaan makhluk yang lain.  

Dengan kesempurnaan itu manusia mesti menanggung banyak beban, menjalankan amanah yang diambilnya,  Allah SWT sebagai pencipta manusia telah menobatkan kita sebagai Khalifah fil ardhi, (pemimpin di muka bumi).

Sebagai pemimpin jelas sangat banyak tanggung jawab yang wajib ditunaikan sampai tuntas. 

Banyak hal yang harus dikurbankan demi terlaksananya amanah yang diberikan, amanah yang diberikan tidak bisa diwakilkan dalam pelaksanaannya, mesti dikerjakan sendiri. 

Setelah memasuki usia baligh mulai saat itu juga hukum-hukum syar'i wajib dilaksanakan dan tidak ada dispensasi dalam hal ini, kecuali ada hukum syar'i yang membolehkannya.  

Setiap individu yang sudah baligh dan berakal tidak luput dari amanah yang wajib ditanggungnya sendiri.  Sederhananya diri ini adalah amanah, memelihara nya dari berbagai gangguan dan ancaman adalah wajib baik fisik maupun non fisik (jasmani dan ruhani). 

Mata adalah amanah, mata diamanahkan untuk melihat ayat-ayat Allah baik berupa kitab suci maupun kebesaran Allah yang terbentang luas di alam ini, melihat yang baik-baik yang diperintahkan oleh syar'i.

Mata merupakan salah satu fungsi yang sangat vital dalam diri seseorang. Tanpa mata maka dunia ini adalah gelap, tampa mata tidak akan lahir kalimat cantik, buruk, indah, jelek dll, mata merupakan sumber kehidupan bathin sekaligus sebagai malapetaka bagi kehidupan lahir dan bathin diri seseorang.

Di era digital saat ini, mata benar-benar mendapat ujian yang sangat berat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun