Mohon tunggu...
Rahmat Thayib
Rahmat Thayib Mohon Tunggu... Penulis - Sekadar bersikap, berharap tuna silap.

Sekadar bersikap, berharap tuna silap. Kumpulan tulisan saya: http://rahmathayib.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Bangkitkan Ekonomi Nasional, PD Prioritaskan UMKM, Pedagang Kecil dan Angkutan Kota

26 Maret 2019   05:45 Diperbarui: 26 Maret 2019   06:43 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Melalui kader terbaiknya di pemilu legislatif (Pileg) 2019, Partai Demokrat (PD) menitipkan amanat rakyat yang mereka rangkum dalam 14 Prioritas. Salah satu dari 14 Prioritas PD tersebut yaitu "Bantu dan lindungi UMKM, termasuk pedagang kecil dan Angkutan Kota". Prioritas ini muncul karena selalu menjadi keluhan dalam setiap kunjungan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke setiap daerah.

PD percaya perlambatan ekonomi dan melemahnya daya beli bisa diatasi dengan membantu dan melindungi UMKM, pedagang kecil dan angkutan kota. Hal ini dikarenakan UMKM pernah menjadi ujung tombak perekonomian nasional dalam menghadapi badai krisis global beberapa waktu lalu. Contohnya saat krisis global tahun 2008 dan 2012.

Kedepan, PD tidak hanya ingin menjadikan UMKM sebagai ujung tombak dikala ekonomi nasional sedang terpuruk. Lebih dari itu, PD berharap dengan memberikan perlindungan, UMKM kedepan bisa menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Sehingga kemandirian ekonomi yang dicita-citakan pendiri bangsa bisa terwujud.

Dengan dilindunginya UMKM, diharapkan juga kedepannya UMKM bisa bersaing dengan produk-produk luar negeri. Selain itu dengan perlindungan yang maksimal, diharapkan tidak ada lagi silang pendapat antara pedagang online dan pedagang offline.

Dengan berkembangnya UMKM, berarti akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap atau pengangguran berkurang. Dengan berkurangnya pengangguran, maka jurang kemiskinan bisa diatasi, dan daya beli meningkat karena setiap orang mempunyai uang yang cukup untuk dibelanjakan.

Begitu juga dengan Angkutan Kota. Dengan tersedianya pasokan bahan bakar premium bersubsidi, Angkutan Kota tidak lagi sibuk memeras otak memikirkan substitusi biaya operasional. Dengan sendirinya, pendapatan juru mudi angkutan kota kedepan akan meningkat.

Disisi lain, dengan biaya operasional yang murah tentu juga berdampak dengan pemberlakuan tarif. Dengan tarif yang terjangkau, tentu kedepan masyarakat relatif lebih bisa menimbang, memilih tranportasi online atau memilih transportasi konvensional seperti angkutan kota. Dengan demikian, kedepan PD berharap tidak ada lagi pertengkaran antara transportasi online dan konvensional yang berebut penumpang.

Bagi PD, siapapun pemimpin hasil Pemilu 2019, "Yang Penting Negara Adil, Rakyat Sejahtera".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun