Mohon tunggu...
Rahmat Hadi
Rahmat Hadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@rahmathadi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Weekend di Taj Mahal - Agra India

8 Agustus 2014   22:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:02 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini pengalaman seminggu yang lalu saat aku berkunjung ke India dan menyempatkan diri mampir ke bangunan yang sudah lama aku kagumi, Taj Mahal. Di sini aku tak akan bercerita mengenai cinta seorang Shah Jahan ke seorang wanita yang menjadi istrinya bernama Mumtaz Mahal atau membahas proses pembangunannya yang memakan waktu puluhan tahun. Aku hanya akan bercerita bagaimana aku melewatkan weekend di sana. Itu saja.

Aku sudah arrange penginapan selama di Agra sebelum berangkat ke India dan aku memilih penginapan yang letaknya tidak jauh dari Taj Mahal plus 1 lagi, aku bisa menikmati Taj Mahal dari roof top hotel. Aku membayangkan bisa menikmati secangkir chai hangat sambil menikmati senja yang menggelayut di puncak bangunan yang sudah lama ingin datangi.

Bersama dengan rombongan sebuah keluarga yang bekerja di Kedutaan Indonesia di New Delhi, kami berangkat menggunakan mobil bus ke Agra. Perjalanan selama 3 jam aku isi dengan tidur karena semalam aku baru tiba dari Kashmir. Waktu menunjukkan pukul 11 saat kami tiba di Agra dan supir bus kedutaan berbaik hati untuk mengantarku ke Hotel yang letaknya di sekitar South Gate, Taj Mahal. Setelah berputar-putar cukup jauh karena ternyata hotel itu terletak di sebuah jalanan sempit yang mirip jalan-jalan di poppies lane di Kuta Bali.

Setelah check in dan meletakkan tas, aku segera berlari keluar dan menuju ke lantai atas. Pastinya sudah tahu tujuanku, Roof Top!! Yah, aku ingin membuktikan bahwa hotel yang aku pesan ini memang bisa memandang Taj Mahal dari puncaknya dan ternyata benar. Aku merasakan diriku bergetar karena inilah pertama kalinya aku memandang Taj Mahal secara langsung dan dari jarak dekat.

1407486739521753809
1407486739521753809

Seusai melepaskan penat sejenak di kamar, aku keluar dan menuju ke Taj Mahal yang letaknya  sekitar 500 meter dari hotel. Aku terkesima melihat begitu panjangnya antrian untuk masuk ke Taj Mahal. Apalagi saat itu masih dalam rangkaian lebaran jadi seperti di Indonesia, sangat banyak kaum muslim di India yang rekreasi ke Taj Mahal. Aku segera menuju ke counter pembelian ticket yang terpisah antara lokal dan tourist. Perbedaan harga ticket untuk turis dan lokal juga terbilang sangat fantastis dari sudut pandangku. Untuk turis dikenakan harga tiket IRS 750 (sekitar 150.000 rupiah) dan untuk lokal hanya dikenakan harga IRS 20 atau sekitar atau 4000 rupiah! Apakah karena pemerintah India 'menyayangi' masyarakatnya yang sebagian berpenghasilan 'rendah' atau memang itu kebijakan mereka untuk mendapatkan Rupees sebanyak-banyaknya dari para turis asing, entahlah.

Setelah mendapatkan tiket serta sebotol kecil air mineral dan pembungkus kaki/sepatu, aku menuju ke antrian dan memasuki sebuah jalur khusus yang bertuliskan "High Value Ticket"  yang disampingnya ada pula antrian "General Ticket" . Maksudnya simpel, antrian tiket yang bayar mahal dan bayar murah.

1407486834396450699
1407486834396450699

Selepas pemeriksaan bawaan dan body check, aku menuju ke bangunan utama dimana sebelumnya harus melewati sebuah gate yang berwarna merah bata. Itulah south Gate. Sebenarnya aku kurang nyaman untuk mengambil foto karena selain cuaca sangat terik , ratusan bahkan mungkin ribuan pengunjung juga tumpah ruah di Taj Mahal siang itu. Jadilah aku mengambil foto seadanya dan segera masuk ke bangunan utama Taj Mahal dengan sebelumnya memasang pembungkus sepatu yang diberikan di loket tadi. Pembungkus sepatu ini perlu jika kita tidak ingin menitipkan sepatu dan bisa langsung menggunakan pembungkus itu untuk menjaga kebersihan lantai marmer bangunan bersejarah yang masuk dalam salah satu keajaiban dunia.

14074868651704451137
14074868651704451137

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun