Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pengalaman Terbang ke Jakarta di Masa Pandemi

27 Juni 2021   19:28 Diperbarui: 29 Juni 2021   05:09 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Konter Check ( dok pribadi)

Setelah menuju pintu keluar saya bergegas menuju konter blue bird karena sebelumnya sudah pesan taksi secara online melalui aplikasi traveloka, kenapa saya pilih pesan secara online karena harganya transparan dan sudah include parkir dan biaya toll, total 230.000 biaya yang saya keluarkan untuk pesan taksi blue bird dengan layanan golden bird mobil avanza baru, begitu diconter blue bird setelah menunjukkan kode pemesanan petugas langsung mengantar saya ke mobil avanza baru yang bersih dan nyaman dengan supir yang sigap mengantar saya ke hotel Ashley di daerah Sabang atau Jl. Agus Salim di daerah Jakarta Pusat.

Setelah menempuh 30 menit perjalanan dari bandara Soekarno Hatta , saya tiba di Ashley Hotel, begitu check in saya mendapati kamar di lantai I yang cukup nyaman, paginya ketika sarapan menuju restoran yang terlihat hanya beberapa orang menyantap nasi box, rupanya sesuai protokol kesehatan makanan sarapan yang disajikan di hotel ini dalam bentuk nasi box dengan menu sehat dan dilengkapi potongan buah semangka dan melon, nasi box nya sendiri tidak diambil di restoran, tapi di meja resepsionis dengan menyebut nomor kamar maka petugas resepsionis akan mencatat dan mempersilahkan kita mengambil nasi box

menu nasi box hotel ashley sabang ( dok pribadi)
menu nasi box hotel ashley sabang ( dok pribadi)
Setelah sarapan saya mempersiapkan diri untuk menuju tempat kegiatan kantor di bilangan Jalan MH Thamrin Jakarta, jaraknya ke lokasi sekitar 1,8 km dari hotel artinya bisa ditempuh dengan jalan kaki untuk olahraga ringan, tapi saya memutuskan untuk memesan go jek karena saya juga tidak hapal jalan jalan di Jakarta walaupun bisa dibantu denga google maps.

Begitu sampai ke lokasi acara tidak ada protokol kesehatan yang ketat walau acara tersebut diikuti lebih dari 50 orang, seperti pemeriksaan dengan thermal gun hanya saja panitia menyiapkan banyak hand sanitazier dibeberapa meja serta kran air juga cukup tersedia, yang agak berbeda terkait seminar kit yang dulu biasanya dibagikan tas kerja berisi buku, flash disk dan alat tulis , saat kondisi suasana pandemi saat ini yang dibagikan adalah tas kerja dimana didalamnya berisi alat kesehatan seperti masker 1 lusin, vitamin c  dan hand sanitazier ukuran 60 ml. Walapun di ruangan tidak ada yang menjaga jarak tapi peserta disiplin memakai masker dan sering menyemprotkan hand sanitazier ke tangan masing masing. Demikianlah suasana yang saya dapat saat berpergian ke Jakarta mengikuti kegiatan rapat kerja di kantor daerah MH Thamrin Jakarta saat situasi pandemic corona masih melanda.

Suasana Raker (dok pribadi)
Suasana Raker (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun