Mohon tunggu...
RAHMAT GUNAWIJAYA
RAHMAT GUNAWIJAYA Mohon Tunggu... Administrasi - PENULIS Sejarah

Penulis sejarah yang pernah kerja di perbankan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertandingan Sepak Bola yang Melibatkan Ulama dalam Pilpres 2019

17 September 2018   11:52 Diperbarui: 17 September 2018   12:16 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : majalah peluang

Hiruk pikuk gelar Pemilihan Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif di tahun 2019 nanti terasa mendekat hingar bingarnya sejak awal bulan September 2018 ini, Hal ini membuat saya yang semula ingin menjauh dari tulisan  pro dan kontra tentang politik kembali mendekat karena godaan media dari dunia maya,elektronik,cetak sampai obrolan di warung kopi tak bisa dihindari lagi.

Dan yang membuat menarik Pilpres di tahun 2019 ini akan melibatkan taktik sepakbola yang dimainkan banyak ulama di Indonesia, penggunaan taktik sepakbola tidak lepas dari kehadiran Erick Tohir sebagai Presiden klub Sepak Bola Intermilan yang menjadi ketua Tim Kampanye Nasional Presiden Jokowi dan Sandiaga Ono yang gemar berolahraga, sebagai Cawapres di Kubu Prabowo di tingkat pusat dan Gocekan di daerah tercermin dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang menjabat  Ketua Umum PSSI sebagai pendukung Prabowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang Pembina Klub Sepakbola Persib Bandung.

Dan di laga Pilres rasa sepakbola ini akan banyak ulama yang memainkan pertandingan  sebut saja di Kubu Jokowi ada  Prof.Dr. KH. Ma'ruf Amin tokoh NU dan MUI yang menjadi cawapres Jokowi, didukung oleh ulama-ulama di Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Persatuan Pembangunan serta Muslimat NU yang dipimpin Gubernur Jawa Timur yakni Khofifah Indar Parawansa dan Fatayat NU yang dipimpin oleh Ida Fauziah di Jawa Tengah plus dukungan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang dijabat tokoh ulama juga, dukungan plus juga datang Dari NTB yakni Gubernurnya Tuan Guru Bajang yang karismatik dengan juru operan digawangi Ali Mokhtar Ngabalin yang juga penggurus salah satu Ormas Islam dan dibelakang layar ada Muhammad Jusuf Kalla Pembina Dewan Masjid Indonesia yang menjabat wakil Presiden.

Di Kubu Prabowo juga penuh dengan dukungan ulama yang siap memainkan pertandingan sepakbola Politik sebut saja PKS yang digawangi Mardhani Ali Sera sebagai penyerang dan dibantu Ijtimak ulama dari beberapa Ormas sebagai gelandang dengan dukungan penuh Habib Rizieq Sihab dan banyak Habib --Habib lain yang mendukung Prabowo, plus dukungan beberapa Tokoh Muhammmadiyah lewat PAN yang digawangi Amien Rais beserta kerabatnya. Tak ketinggalan ada Neno Warisman seorang Ustadzah yang lincah bergerak secara politik menyerang kebijakan Jokowi dan tentunya akan didukung oleh Kader Akhwat dari PKS yang militant.

Yang agak diragukan hanya Demokrat yang kelihatan memainkan Sepak Bola Gajah karena terlihat bertanding setengah hati memenangkan Prabowo itu terlihat dari dibebaskannya pemain-pemain dari Demokrat untuk mendukung Jokowi di Daerah di saat pemain utama  demokrat yakni AHY  bermain untuk kubu Prabowo.

Soal formasi dan strategi akan menarik untuk ditonton oleh rakyat Indonesia dengan jadwal pertandingan yang disusun Komisi Pemilihan Umum Sebagai Berikut :

sumber : dokumen pribadi
sumber : dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun