Lebaran seharusnya menjadi momen penuh suka cita, terutama bagi perantau yang ingin pulang ke kampung halaman. Tapi siapa sangka, beberapa hari menjelang Lebaran, saya justru jatuh sakit. Kala itu saya masih berada di perantauan, jauh dari keluarga. Tiket kereta untuk pulang kampung sudah saya pesan namun jadwalnya masih seminggu lagi.
Malam itu, tubuh saya tiba-tiba lemas dan saya muntah tanpa sebab yang jelas. Rasanya tidak enak jika harus melewati hari-hari akhir Ramadan dalam kondisi seperti itu, sendirian di kos.Â
Rasa panik mulai muncul, bukan hanya karena kondisi tubuh yang menurun, tapi juga karena ketidakpastian pulang kampung yang sudah saya rencanakan jauh-jauh hari. Akhirnya, saya menelpon ibu saya di rumah.
"Ibu, aku kayaknya nggak kuat lagi di sini. Badanku lemes, tadi sempat muntah," ucap saya dengan suara parau.
Tanpa berpikir panjang, ibu langsung menyarankan agar saya pulang lebih awal. "Kamu cari tiket baru aja, nanti uangnya ibu ganti. Yang penting cepat pulang dan istirahat di rumah," katanya.
Bisa Reschedule Tiket Lewat Aplikasi KAI Acces
Saya pun segera membuka aplikasi KAI Acces untuk melihat ketersediaan tiket baru. Namun, saat itulah saya menemukan sebuah fitur yang sangat membantu: reschedule tiket.Â
Saya tidak perlu membeli tiket baru dengan harga tinggi, cukup memilih jadwal keberangkatan lebih awal dan membayar selisih harga yang sangat terjangkau. Prosesnya cepat dan praktis, semua bisa dilakukan langsung dari aplikasi tanpa harus ke stasiun.
Besok paginya, saya sudah duduk di dalam kereta menuju kampung halaman. Meski tubuh masih lemah, ada rasa lega karena bisa pulang lebih cepat dan mendapat perawatan yang layak di rumah.Â
Berkat kemudahan fitur reschedule dari KAI Acces, saya tidak perlu mengalami drama panjang atau keluar biaya besar hanya untuk mengganti jadwal keberangkatan.