Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surat dari Si Introvert: Perkara Social Energy dan kesendirian

28 April 2025   18:36 Diperbarui: 28 April 2025   18:36 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Pixabay.com/CDD20 

Salam dari Si Introvert

Halo,
Artikel ini kutuliskan sebagai surat dari seorang introvert kepada kalian yang mungkin sering bertanya-tanya tentang dunia kami.

Jangan bingung jika kalian melihat kami tiba-tiba terdiam di tengah obrolan. Itu tandanya social energy kami mulai habis. Jangan pula risau saat kami melakukan banyak hal sendiri --- bukan berarti kami sedang bermasalah. Bagi kami, kesendirian adalah rumah. Dan kami sungguh tidak ingin merepotkan siapa pun.

Social Energy: Baterai Sosial dalam Hidup Kami

Saya seorang introvert, begitu kata banyak orang. Dunia minim interaksi terasa lebih nyaman bagi saya.
Basa-basi? Sejujurnya, itu sangat menguras social energy saya.

Lantas, apa sebenarnya social energy itu?

Social energy adalah istilah dalam psikologi yang menggambarkan jumlah energi emosional dan mental yang seseorang miliki untuk berinteraksi sosial. Konsep ini sering digambarkan dengan istilah "social battery" atau baterai sosial --- kapasitas kita untuk berinteraksi sebelum merasa kelelahan.

Menurut Medical News Today (2023), baterai sosial menggambarkan seberapa banyak energi seseorang untuk bersosialisasi. Mereka dengan baterai penuh menikmati interaksi sosial. Sebaliknya, mereka yang baterainya menipis, perlu waktu untuk mengisi ulang.

Introvert cenderung memiliki baterai sosial yang lebih kecil. Karena itu, kami mudah lelah dalam interaksi sosial dan membutuhkan waktu sendirian untuk memulihkan energi.

Ilustrasi. Sumber: dibuat oleh AI dari chatgpt/DALL-E
Ilustrasi. Sumber: dibuat oleh AI dari chatgpt/DALL-E

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun