Salam dari Si Introvert
Halo,
Artikel ini kutuliskan sebagai surat dari seorang introvert kepada kalian yang mungkin sering bertanya-tanya tentang dunia kami.
Jangan bingung jika kalian melihat kami tiba-tiba terdiam di tengah obrolan. Itu tandanya social energy kami mulai habis. Jangan pula risau saat kami melakukan banyak hal sendiri --- bukan berarti kami sedang bermasalah. Bagi kami, kesendirian adalah rumah. Dan kami sungguh tidak ingin merepotkan siapa pun.
Social Energy: Baterai Sosial dalam Hidup Kami
Saya seorang introvert, begitu kata banyak orang. Dunia minim interaksi terasa lebih nyaman bagi saya.
Basa-basi? Sejujurnya, itu sangat menguras social energy saya.
Lantas, apa sebenarnya social energy itu?
Social energy adalah istilah dalam psikologi yang menggambarkan jumlah energi emosional dan mental yang seseorang miliki untuk berinteraksi sosial. Konsep ini sering digambarkan dengan istilah "social battery" atau baterai sosial --- kapasitas kita untuk berinteraksi sebelum merasa kelelahan.
Menurut Medical News Today (2023), baterai sosial menggambarkan seberapa banyak energi seseorang untuk bersosialisasi. Mereka dengan baterai penuh menikmati interaksi sosial. Sebaliknya, mereka yang baterainya menipis, perlu waktu untuk mengisi ulang.
Introvert cenderung memiliki baterai sosial yang lebih kecil. Karena itu, kami mudah lelah dalam interaksi sosial dan membutuhkan waktu sendirian untuk memulihkan energi.