Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebahagiaan dan Psychological Well-Being, Apa Bedanya?

26 Maret 2023   18:28 Diperbarui: 26 Maret 2023   18:36 1201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pixabay.com 


Laporan dari World Happines Report menempatkan Indonesia pada peringkat ke-84 dari 137 negara yang diteliti. Indonesia juga secara resmi menduduki peringkat 4 dari bawah jika dilihat dari 9 negara lain di Asia Tenggara. Indonesia sendiri mendapat skor sebesar 5,277 pada penelitian tersebut.


Meskipun indeks kebahagiaan yang diukur masih mendapat perdebatan karena kaitannya yang erat dengan ekonomi suatu negara sehingga negara yang pendapatan per kapitanya rendah cenderung dinilai tidak bahagia padahal tidak demikian jika melihat fakta dilapangan. 

Selain itu, kultur dan budaya setempat juga tidak diperhatikan dengan jelas pada pandangan bahagia setiap negara.


Berbicara tentang kebahagiaan, tentu setiap insan ingin bahagia dan tidak mau bersedih. Kebahagiaan juga masih banyak dikaitkan dengan kesehatan mental yang menganggap semakin baik kesehatan mental seseorang maka dia semakin bahagia, benarkah begitu?


Kali ini saya akan membahas apa yang dinamakan Psychological Well-Being atau secara sederhananya adalah kesejahteraan psikologis dan apakah sama dengan kebahagiaan yang selalu kita cari? Yuk simak ulasnnya.


Perbedaan Psychological Well-Being dan Kebahagiaan


Psychological well-being dan bahagia adalah dua konsep yang berbeda tetapi terkait erat. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kedua konsep tersebut:

1. Fokus

Psychological well-being berfokus pada bagaimana seseorang merasa tentang kehidupannya secara keseluruhan, termasuk kepuasan hidup, makna hidup, dan tujuan hidup. Sementara itu, bahagia berfokus pada perasaan senang, kegembiraan, dan kesenangan pada saat ini.

2. Waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun