Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghantam Telak Kemalasan

9 Maret 2022   11:11 Diperbarui: 9 Maret 2022   11:15 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber : pixabay.com 

Kasur pagi punya gravitasi tinggi
Menginginkan kau untuk terus bermimpi
Biarkanmu lewati berkah pagi
Selimut jadi tebal dan malas menghinggapi

Waktu itu memang titik ternyaman
Buat pemuda-pemudi kewalahan
Semua gugur dalam kelalaian
Lupa arti sebuah perjuangan

Jangan jadi kalah oleh malas
Jangan dipukuli tanpa membalas
Hantam malas dengan keras
Jadikan dirimu orang berkelas

Menurutinya tak hasilkan apa-apa
Masa depan nanti suram dan nestapa
Buat kau dengan cita-citamu jadi lupa
Semua penyesalan pasti kan menerpa

Malas harus berani dilawan
Pukul dan hantam tipu daya kenyamanan
Gunakan segenap kemampuan
Demi tercapainya manis kesuksesan

*****


Rahmad Alam, 9 Maret 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun