Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bisakah Mewujudkan Pendidikan Tanpa Kata "Bodoh"?

28 November 2021   08:53 Diperbarui: 28 November 2021   08:54 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pixabay.com 


Setiap anak seharusnya dapat penghargaan atas minat dan bakat yang dimilikinya, Karena itu seharusnya pula dalam dunia pendidikan yang ideal tidak ada label seorang anak bisa dikatakan "bodoh". 

Karena kita mestinya tahu bahwa dalam bermasyarakat pula kita memiliki kontribusi berdasarkan bakat yang kita miliki masing-masing.


Kata "bodoh" pada dunia pendidikan harusnya tidak ada secara harfiah maupun secara tersirat. Seharusnya setiap siswa dengan bakatnya masing-masing diberi fasilitas yang setara dengan anak-anak berprestasi dalam hal IQ. Sehingga bakat-bakat lainnya yang dimiliki para siswa berkembang dengan baik pula.


Dengan penghargaan dengan tidak menyebut mereka "bodoh" dan menganggap mereka "pintar" menurut bakat mereka masing-masing dapat mengangkat kepercayaan diri mereka sebagai siswa dengan beragam bakat.

 Kepercayaan diri karena penghargaan kecil ini dapat membuat perkembangan kepribadian mereka kedepannya menjadi sempurna.

(Rahmad Alam)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun