Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Hari Jumat

19 November 2021   18:52 Diperbarui: 19 November 2021   18:54 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, sumber: pixabay.com 

Gemericik air basahi hari ini
Membawa hawa dingin nan teduh
Hadiah Sang Pencipta bagi hamba-Nya
Untuk mereka yang beribadah di hari Jumat

Membawa damai dalam doa
Hati mengucap syukur atas rahmat-Nya
Sawah dan ladang ikut menerima
Memberi makna lewat sebuah fenomena

Hingga ku sempat jadi lupa
Kala ini ku tidak bisa terkoneksi
Penantian terencana menjadi sia-sia
Hujan membawa hilang dia bersama angin

Ku hanya bisa melihat lingkaran
Yang terus berputar tak berjeda
Hanya melihat teman-teman bisa bicara
Sedangkan ku hanya diam merana

Tak apa mungkin ini jalannya
Bahwa rencana akan kalah oleh Yang Mahakuasa
Kadang diri jangan merasa jumawa
Jika masih berada dalam alam fana

*****
(Rahmad Alam, Lagi badmood karena tidak ada sinyal buat presentasi hari ini,19 Agustus 2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun