Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlelap dalam Dekapan Bulan

16 November 2021   16:46 Diperbarui: 16 November 2021   16:54 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com 

Ku ingin lelap dalam dekapan bulan
Dalam nyiur angin damai
Menutup mata melepas semua perkara
Tubuh melayang pada angkasa raya

Telah hancur gunung masalah
Mendebur hilang tanpa sisa
Setelahnya datang hidup tentram
Memberi suasana syahdu nan nyaman

Telah pergi si pembawa sakit
Terpukul dahsyat oleh keberanian hati
Lepas semua yang terbelenggu
Rantai yang tajam nan kejam

Setelah terbebas tubuh pun jaya
Relaksasi datang mengikuti pemenang
Membawa diri dengan kelembutan
Dibawa pergi kearah cakrawala

Ku tidur berbantalkan awan
Berselimut bintang-bintang selatan
Deburan ombak sebagai nyanyian pengantar tidur
Kubawa diriku dalam pelukan bulan

*****

(Rahmad Alam,  16 November 2021)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun