Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Sahabat dan Filosofi Tokainya

21 Oktober 2021   10:31 Diperbarui: 21 Oktober 2021   10:36 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pixabay.com

Pesta kelulusan tersebut di mulai dengan coret-mencoret seragam sekolah mereka yang menandakan bahwa setelah tiga tahun belajar mereka dapat melecehkan peraturan sekolah yang melekat di badan mereka sejak lama. 

Gambar yang tertera di baju mereka tidaklah senonoh dan tidak jelas seakan menandakan bahwa tiga tahun mereka belajar itu tidak ada gunanya.

Lalu dilanjutkan dengan konvoi sepeda motor yang membuat jalan raya menjadi gaduh dan tidak kondusif. Tak jarang mereka juga membuang sampah dan membuat kemacetan. 

Di hari itu mereka seolah olah telah bebas atas segala hal termasuk bebas akan peraturan lalu lintas.

Tak lupa tiga sahabat ini untuk ikut bersenang-senang di dalamnya, bahkan mereka di barisan pertama konvoi tersebut. Setelah pesta kelulusan itu berakhir mereka esoknya pergi mendaki gunung untuk acara perpisahan mereka sendiri. Lalu setelah lelah menggapai puncaknya mereka lalu meneriakkan segala cita-cita mereka.  

Setelah mereka pergi mendaki gunung itu mereka pun berpisah untuk mengejar impian masing-masing. Lalu dimulailah perjalanan tiga sahabat ini untuk menggapai cita-cita mereka masing-masing.

 Dimulai dari Yono yang belajar cara menjadi influencer terkenal dengan masuk salah satu platform digital yang sedang naik daun. Lalu Ucok yang mencoba melamar Dinda namun selalu ditolak karena belum memiliki pekerjaan. Dan Wawan yang mulai mengikuti tes masuk tentara.

Memang beberapa masalah mereka temui saat mengejar impian mereka namun mereka tetap tidak khawatir dan ragu atas tindakan yang mereka lakukan terhadap masalah tersebut.

 Prinsip dasar mereka yaitu filosofi tokai membuat mereka sangat santai dan rileks serta tidak ragu mengambil keputusan. Tenang dalam menghadapi masalah merupakan kunci dari mengejar impian pikir mereka.

***

Setelah sepuluh tahun akhirnya mereka menuai semua yang mereka yakini tentang filosofi tokai mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun