Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tiga Sahabat dan Filosofi Tokainya

21 Oktober 2021   10:31 Diperbarui: 21 Oktober 2021   10:36 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pixabay.com

Di suatu sekolah menengah atas siang itu tampak tiga orang siswa yang sedang mengendap-endap  ke pagar belakang sekolah mereka. Tiga orang pemuda itu tampak mengawasi situasi sana-sini agar tidak diketahui satpam sekolah yang sedang berjaga. 

Mereka hendak bolos hari itu karena memang sudah tabiat mereka jika hari itu membosankan di sekolah maka mereka pergi ke warnet atau tempat lainnya yang dirasa seru.


Tiga pemuda itu adalah Yono, Ucok , dan Wawan. Mereka bertiga telah bersahabat karib sejak sekolah dasar dan berlanjut hingga sekarang.

 Mereka tidak pernah terpisahkan satu sama lain. Jika yang satu hendak bolos maka yang lain mengikuti dan jika salah satu dari mereka hendak pulang sekolah maka yang lain pun juga mengikuti walaupun jalan rumah mereka agak berbeda. 

Jika yang satu hendak menembak cewek yang dia suka maka yang lain pun ikut mendukung dengan menjadi mak comblang diantara mereka.

Begitulah adanya persahabatan mereka walaupun tidak terlalu bermanfaat kegiatan mereka namun mereka tetap solid dan kompak. Seperti saat ini ketika Yono berencana untuk bolos karena ada pelajaran matematika yang dia benci dan punya dua jam waktu mata pelajarannya. 

Hal ini membuat Yono sebal dan dia mengajak dua temannya untuk bolos saja demi membunuh kebosanan di waktu itu .

"lihat belakang cok. Jangan lihat ke kelas Dinda mulu!". Kata Yono memperingatkan Ucok agar mengawasi arah  belakang mereka.

"Iya gua tahu, emang siapa yang liat ke kelas Dinda ". Balas ucok

Memang di antara ketiga pemuda ini, Ucok adalah orang yang gemar pacaran walaupun kadang tidak berlangsung lama hubungan tersebut. Sekarang dia sedang mendekati Dinda, siswi yang kelasnya dipelototi Ucok sedari tadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun