Pandemi Covid 19 tentu sangat mempengaruhi pada hampir seluruh aspek kehidupan. Terutama dengan kegiatan-kegiatan sosial yang melibatkan orang banyak. Seperti hal nya kegiatan pendidikan. Kegiatan pendidikan yang biasa dilakukan, seperti belajar di sekolah secara tatap muka, berkumpul bersama teman-teman, mengadakan pengajaran yang bersifat praktek, kini hal tersebut dibatasi, bahkan dilarang. Kini, pendidikan berlangsung dengan memanfaatkan teknologi. Tentunya, semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan pun harus menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini atau dengan kata lain, harus bersinergi dalam keberlangsungan pendidikan di masa pandemi.
Dengan dasar itulah, dalam situasi pandemi seperti ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tetap melangsungkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN pada tahun ini, merupakan KKN tematik dengan tema "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi Covid-19". Program KKN ini dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama berlangsung sejak tanggal 03 Juli sampai 03 Agustus 2021, sedangkan gelombang kedua, dalam jadwalnya, berlangsung pada tanggal 26 Juli sampai 26 Agustus 2021. Pelaksanaan KKN pada tahun ini, berlangsung di wilayah tempat tinggal masing masing mahasiswa dengan sasaran programnya yaitu bekerja sama antara pihak mahasiswa UPI dan pihak sekolah atau sektor perekonomian di daerah tempat tinggal mahasiswa. Keberlangsungan KKN pada masa pandemi seperti ini dapat dilihat sebagai bentuk kepedulian UPI pada sektor pendidikan yang sejak lama memang menjadi "identitas" kampus ini, serta pada sektor ekonomi yang sangat terdampak oleh adanya pandemi. Pada KKN ini, mahasiswa diarahkan untuk turut ikut serta secara nyata dalam proses pendidikan atau proses kegiatan perekonomian masyarakat.
Upaya mahasiswa untuk ikut serta secara nyata dalam proses pendidikan (tanpa mengkesampingkan kegiatan perekonomian) di masa pandemi dirumuskan dalam beberapa program. Seperti penguatan terhadap keberlangsungan pembelajaran daring, pendampingan pembelajaran daring kepada siswa dan orang tua siswa, membantu guru dalam mempersiapkan media pembelajaran serta membantu administrasi guru. Dalam kegiatan ini, selain untuk menjalankan program KKN, UPI pun seolah memberikan gambaran kepada mahasiswanya mengenai kehidupan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, buah pemikiran dan ide ide dari mahasiswa diharapkan dapat turut ikut serta membantu keberlangsungan pendidikan di masa pandemi seperti ini dan di masa yang akan datang, pasca keadaan pandemi tentunya.
Upaya bersinergi dalam keberlangsungan pendidikan di masa pandemi, tentu saja bukan hanya antara pihak kampus, mahasiswa dan sekolah, tapi harus pula melibatkan beberapa pihak lainnya. Masalah masalah yang sering kali muncul dalam keberlangsungan pendidikan di masa pandemi adalah berkaitan dengan fasilitas yang dipergunakan. Seperti ketersediaan media pembelajaran daring (seperti telepon genggam atau laptop), akses internet serta sinyal internet. Masalah tersebut tentu bukan sebuah masalah yang bisa dihadapi secara keseluruhan oleh pihak sekolah, tetapi harus menjadi perhatian serius para pihak yang terkait pada permasalahan tersebut. Karena, apabila keberlangsungan pendidikan di masa pandemi seperti ini tidak disertai dengan ketersediaan fasilitas penunjangnya, maka pendidikan yang berjalan pun akan terasa kurang optimal.
Proses pendidikan, seperti apa pun kondisinya tentu harus terus berlangsung. Bersinergi dalam keberlangsungan prosesnya pun adalah sebuah keharusan bagi seluruh pihak yang terkait dengan pendidikan, dan Universitas Pendidikan Indonesia memilih program KKN sebagai salah satu upaya bersinergi dalam keberlangsungan pendidikan di masa pandemi.
