Mohon tunggu...
Bare minimum writer
Bare minimum writer Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

The past is just a story we tell ourselves -Samantha-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kamu Mungkin Tahu Alasan Kamu Tidur, tapi Apakah Kamu Tahu Alasan Kamu Bermimpi?

19 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   18:16 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Johannes Plenio on Unsplash   

Ada sekitar 10.000 triliun koneksi saraf dalam otak yang tercipta dari segala hal yang kita ingat. Pada tahun 1983, teori neurobiologi mimpi yang disebut "pembelajaran terbalik" atau reverse learning.

Teori ini menyebutkan bahwa saat tidur, terutama dalam siklus tidur REM, neocortex meninjau koneksi saraf-saraf ini dan membuang segala sesuatu yang tidak diperlukan. 

Proses "pembatalan pembelajaran" ini membuatmu kita untuk bermimpi, dan tanpanya otak kita akan dipenuhi koneksi tak bermanfaat dan bisa mengganggu kegiatan berpikir kita saat kita bangun.

Meskipun sudah banyak teori dan penelitian mengenai mimpi. Namun, kita masih belum menemukan asalan ilmiah yang paling dapat menjelaskan secara menyeluruh dan sempurna mengapa kita bermimpi saat tidur. Sampai waktunya tiba, kita bisa tidur sambil bermimpi, sehingga kita dapat menemukan jawabannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun