Mohon tunggu...
Bare minimum writer
Bare minimum writer Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

The past is just a story we tell ourselves -Samantha-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kamu Mungkin Tahu Alasan Kamu Tidur, tapi Apakah Kamu Tahu Alasan Kamu Bermimpi?

19 Oktober 2022   18:00 Diperbarui: 19 Oktober 2022   18:16 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Johannes Plenio on Unsplash   

Kamu Mungkin Tahu Alasan Kamu Tidur. Tapi Apakah Kamu Tahu Alasan Kamu Bermimpi?-Satu kegiatan yang kita lakukan setiap hari, sepanjang kita hidup adalah tidur. Kita tidur untuk membuat  diri kita tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Tidur memberikan tubuh dan otak kita kesempatan untuk memulihkan dan mengembalikan energi untuk digunakan di esok hari. 

Jadi jelas di sini kita tahu alasan mengapa kita tidur. Tapi bagaimana dengan temannya, mimpi. Pernahkah kamu bertanya mengapa kita bermimpi? Apakah mimpi berkaitan dengan hal-hal supranatural? Atau ternyata mimpi ini dapat dijelaskan secara ilmiah?

Sebelum kita membahas lebih lanjut alasan-alasan di balik adanya mimpi, tahukah kamu bahwa para pendahulu kita dari zaman milenium ketiga sebelum masehi telah melakukan pencatatan dan penerjemahan mimpi di atas tablet lilin? Ya, benar. Dan hal tersebut dilakukan oleh oleh raja-raja Mesopotamia.

Ribuan tahun setelahnya, kita masih mencari alasan dan jawaban mengapa kita bermimpi. Namun, dengan teknologi dan teori yang ada, akhirnya kita mendapatkan beberapa kemungkinan jawaban terhadap pertanyaan besar kita, mengapa kita bermimpi?

Walaupun jawaban-jawaban tersebut belum pasti, tapi setidaknya hal tersebut memberikan kita wawasan menarik mengenai mimpi. Berikut beberapa alasan mengapa kita bermimpi?

Kita Bermimpi Untuk Menjaga Agar Otak Kita Tetap Bekerja

Teori aktivasi berkelanjutan atau the continual activation theory menyebutkan bahwa mimpi kita berasal dari kebutuhan otak untuk memperkuat dan membuat ingatan jangka panjang agar otak kita dapat berfungsi dengan baik. 

Saat input dari luar jatuh di bawah level tertentu, misalnya saat kita tidur, maka otak kita otomatis memicu pengumpulan data dari tempat penyimpanan memori, yang kita lihat dalam bentuk pikiran dan perasaan yang kita alami saat bermimpi. 

Dengan kata lain, mimpi kita itu seperti screen saver yang diaktifkan oleh otak, jadi otak kita tidak sepenuhnya non-aktif.

Kita Bermimpi Untuk Mengingat

Terdapat sejumlah pekerjaan mental tertentu di mana tidur sangat dibutuhkan, dan tidur dengan disertai mimpi, itu lebih baik lagi. 

Pada tahun 2010, ilmuwan menemukan bahwa subyek bisa melewati labirin 3D rumit dengan lebih baik jika mereka tidur sebentar dan memimpikan labirin itu sebelum mencoba kedua kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun