Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Babad Ikhwan Mistis: Love, Sick, and Girl

1 November 2020   20:20 Diperbarui: 1 November 2020   20:24 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay/gerardom

"Kalau saya Komodor Bursh boleh lah siang sampai malam" Suara Roy pelan namun pasti meyakinkan Bursh.

"Baiklah kalau begitu, saya kira keduanya sudah berpengalaman dalam hal ini, oleh karena itu hal yang akan saya sampaikan selanjutnya adalah mengenai teknis tambahan yaitu soal menjaga diri dan teman, intinya adalah jangan lupa untuk mempersiapkan fisik dan energi, bawa makanan dan sarapan sebelum berangkat, jika terjadi keluhan silakan lapor kepada koordinator, jaga emosi dan kendalikan diri terhadap upaya provokasi dari aparat, jangan sampai teledor!" Ujar Bursh tegas.

"Izin menambahkan juga komodor, bagi kawan-kawan jangan lupa juga untuk mempersiapkan alat pelindung diri baik itu payung, masker, odol, jas hujan kalau ada, dan perlindungan lain, demi keamanan kita saat di sana" Wahyu menambahkan.

Setelah beberapa saat kemudian masukan telah disampaikan oleh beberapa orang dan tepat pukul 2 malam rapat disudahi, dan dalam rapat tersebut praktis Dede tidak mengetahui teknis secara jelas karena sejak awal memang sudah berada di alam yang berbeda.

Jam 7 pagi, para anggota ikhwan mistis telah berkumpul di area aksi, Bursh, Dede, Wahyu, Bale, Roy, dan lainnya sudah bersiap menuju titik utama aksi. Sebagai koordinator pagi, Roy kemudian mendata anggota ikhwan mistis yang ikut pada kegiatan aksi ini.

"Ical? Bale?" Terdengar suara Roy mengabsen para anggota.

"Ada"

"Wahyu, Ivan, Babe!"

"Ada!"

"Duls, Mou, Dede, Iman!"

"Ada!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun