Lebih lagi saat ini banyak sekali orang karena pemahaman yang kurang mengenai dampak sosial media dan Tik-Tok terhadap anak, dengan senang dan gembira bermain Tik-Tok bersama anak-anak mereka. Kemungkinan orangtua juga terbawa pada hegemoni Tik-Tok sebagai sarana hiburan ketimbang upaya edukasi bagi anak.
Singkatnya orang tua seharusnya lebih bijak dalam aktifitas sosial media yang juga melibatkan anak-anak. Orang tua seharusnya juga paham bahwa pengaruh negatif sosial media termasuk Tik-Tok adalah benar adanya.
Mungkin akibatnya tidak bersifat langsung, tetapi itu akan mengendap dalam long term memory anak, kesalahan yang terdapat di sosial media menjadi kebenaran mutlak bagi mereka, sehingga kelak ketika mereka dewasa dan mempunyai otonomi diri, mereka beremetamorfosa dan mengimplementasikan kebenarannya yang ternyata salah itu.
Oleh karena itu, sekali lagi orang tua atau kita yang telah dewasa perlu agar bijaksana dalam menyikapi fenomena Tik-Tok dan sosial media.Â
Hal ini semata-mata bukan untuk menolak perkembangan zaman atau mengalienasi diri dari tren masyarakat, namun semata-mata guna mencegah anak-anak menjadi terpapar pengaruh negatif sosial media secara berlebihan.