Lalu apa upaya yang dapat dilakukan dalam meminimalisir pola hidup rebahan? Dr Sleep & Dr Strange (2019) mengatakan bahwa beradasar pada teori behavior, maka pemberian stimulus, atau dalam bahasanya adalah "Efek Kejut" mampu meningkatkan daya mau pelajar untuk mengerjakan tugas pemberian dari para guru. Studi ini ia lakukan bersama segenap kru yang bertugas di sekolah menengah atas kebawah desa Sunagakure.
Hasilnya adalah, hampir 83,19% siswa terangsang untuk mengerjakan tugas, indikator yang terlihat adalah bahwa mereka mulai terbangun dari posisi tidurnya, lalu selama sejam bisa membuka laptop dan mengetik tugas. Temuan ini jelas mengindikasikan bahwa pemberian tekanan mampu memberikan stimulus positif agar pelajar rajin mengerjakan tugas.
Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data
Metode dalam studi ini adalah cocoklogi mix method, yaitu pencampuran antara proses, data, dan analisis secara kualitatif, kuantitatif, dan prediktif. Dalam studi ini pengumpulan data dilakukan berdasar pengalaman dan pengamataan secara seksama dan dalam waktu yang sesingkat singkatnya. Analisis data sendiri dilakukan lewat teori Dr. Vegapunk (1934) yaitu Cek&Ricek, artinya analisis data dilakukan secara mendalam, detail, dan tajam setajam silet.
Hipotesis:
Sengaja hipotesis disimpan diakhir, bukan dalam artian ingin merusak sistematika dan makna, hanya saja ini demi penekanan. Bahwa pemberian tekanan terhadap peningkatan motivasi mengerjakan skripsi mahasiswa kaum rebahan adalah sangat berpengaruh, bayangkan saja kalau hidup ini tanpa tekanan, bagaimana jika surga dan neraka tak pernah ada? Masihkah kau, bersujud Kepada-Nya?
