"Nggak mang, pendapat mamang memang ada benarnya, Dede jadi malu ngga bisa berpikir sampai sejauh itu, kesannya cuma jadi demo tuturut munding, makasih loh mang nasehatnya" Pungkas Dede
Pemikiran baru mulai menjangkit pikiran Dede, ia selalu dihantui oleh apa yang dikatakan mamangya itu, "Terus siapa orang yang kubela dalam demo ini? Mereka saja tidak merasa dibela kepentingannya" Pikiran itu terus mengganggunya beberapa hari ini. Cerita itulah yang disampaikan Dede kepada Bale dan Bursh.
Mendengar cerita Dede mereka hanya pelanga--pelongo, antara paham atau tidak, mengiyakan atau membantah tak jelas. Akhirnya mereka berpikir kembali sebelum berangkat berdemo ke Ibukota.