Mohon tunggu...
Rahman Wahid
Rahman Wahid Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Menggapai cita dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Babad Ikhwan Mistis", Pemusatan Latihan Militer Pra-Operasi Sergap Serbu

16 Juni 2019   07:15 Diperbarui: 16 Juni 2019   08:18 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay/Skeeze

Seperti kekhawatiran para ikhwan mistis terhadap keamanan dan stabilitas kampus akhirnya mereka benar-benar mengagendakan pelatihan semi militer untuk menguatkan mental, fisik, dan keahlian intelejen mereka. 

Ivan yang kebetulan mempunyai banyak teman di instansi terkait meminta kepada beberapa temannya itu untuk mengajarkan para ikhwan mistis.

Negosisasi Ivan lantas menemukan titik terang. Temannya menyanggupi ajakan Ivan. Segera kemudian Ivan datang menemui Bursh, Dede, dan Ical

"Mereka siap ngelatih kita nih bro, gimana acc nggak nih? Tanya Ivan

"Wah mantul tuh, kalo gua sih kuyin aja, toh ini demi keamanan" Balas Dede Sumringah

"Hayu aja, cuma perlu kita tanyain dulu yang lain soal tempat sama akomodasinya apa aja yang perlu disiapin" Ujar Bursh

"Eh, Van sekalian tanyain juga kira-kira mereka bisanya kapan dan dimana, biar kita juga ada persiapan nih" Tambahnya

Tidak berlama-lama Ivan langsung mengontak kembali temannya terkait tempat dan waktu pelatihan akan dilakukan. Setelah lama berbincang akhirnya pihak pelatih telah menentukan bahwa pemusatan latihan akan dilakukan selama dua hari satu malam bertempat di kamp militer bintara.

 Info tadi Ivan sebar di grup Whatsapp ikhwan mistis, ia juga mengingatkan pada mereka untuk mempersiapkan barang bawaan yang perlu dibawa. 

Untuk budgetnya sendiri teman Ivan dengan senang hati melatih para ikhwan mistis dengan gratis, mereka hanya cukup membayar biaya sewa tempat disana sebesar 25 ribu per orang, itupun bisa murah karena bantuan teman Ivan tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun