Melihat insiden lupa lirik yang di alami Fatin Shidqiah Lubis pada Gala Show 3 Besar X Factor Indonesia, langsung mendapat sorotan tajam dari pemirsa setia X Factor Indonesia. Gelombang kontroversi pun bermunculan. Mulai dari sosial media twitter dan facebook hingga media Online hingga forum di dunia maya tak henti mengupasnya.
Nama Fatin pun semakin mencuat, karena besarnya perhatian publik terhadap dirinya selama di X Factor Indonesia. Dari insiden lupa lirik saat menyanyikan lagu Lenka Everything it Once pun Fatinistic melakukan pembelaan secara besar-besaran terhadap serangan dari haters.
Dari kesalahan yang dilakukan Fatin bukanlah sebuah dosa besar bagi seorang penyanyi, apalagi bagi Fatin yang baru saja terjun di Industri vocal ini. Munculnya gelombang serangan atau kritikan dari sebagian masyarakat terhadap Fatin yang lupa lirik itu menunjukan betapa rendahnya etika dan pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap musik.
Mereka para kritikus terlalu lama dibesarkan dan dimanja dengan kehidupan penyanyi yang sering Lipsync di televisi. Lipsync bukanlah sebuah dosa besar bagi mereka, dan ketika Fatin nyanyi lupa lirik di atas panggung justru di anggap sebuah dosa. Itu sebuah sikap terbalik yang menunjukan betapa naifnya mereka yang memiliki pandangan lupalirik itu dosa dan lipsync itu biasa.