Akhirnya Batak kembali klimaks, lagi-lagi orang batak menunjukan kualitasnya sebagai suku di Indonesia yang jago menyanyi. Ini tidak lepas suksesnya X Factor Indonesia yang secara tepat menempatkan dua Grand Finalisnya berasal atau keturunan Batak. Dia adalah Fatin Shidqiah Lubis dan Novita Dewi Marpaung.
Dua wanita berdarah Batak itu berhasil menaklukan panggung X Factor Indonesia season pertama, walaupun saya sendiri bukanlah orang batak tetapi diawal X Factor menggelar gala show pertama ada sederet finalis keturunan Batak yang sukses mencuri perhatian masyarakat dia adalah Dicky Adam, Alex Rudiart, Isa Raja dan tentunya Novita Dewi dan Fatin.
Dicky Adam, Isa Raja dan Alex Rudiart harus mengakhiri kompetisinya di X Factor akibat lemahnya dukungan SMS buat mereka. Sementara Novita Dewi boleh di bilang secara mental dan tehnik sudah matang untuk bermusik terutama dalam menaklukan kompetisi bernyanyi sehingga memudahkan langkahnya menarik SMS dari kalangan keluarga terdekat, serta relasi ditambah Novita dari keluarga berada.
Sementara Fatin Shidqiah Lubis yang masih sangat muda usianya bisa bersaing secara sehat dalam hal ini Fatin memiliki kualitas yang mumpuni di X Factor Indonesia. Kualitas bakat yang dimiliki Fatin pun menjadi wabah bagi semua orang di Indonesia untuk menyebutnya “Akulah Fatinistic” Maka dari Fatinistic itulah yang berhasil menjaring SMS sebanyak-banyaknya untuk Fatin.
Kalau si Batak Novita Dewi dari kecil sudah mulai menekuni dunia menyanyi yang diwarisi oleh ayahnya. Sementara Fatin hanya bernyanyi di kamar mandi dan ngeband di sekolahnya yang ruang lingkupnya tidak seperti Novita Dewi yang sudah rajin keluar sebagai juara di Festival Musik.
So, ini adalah ajang X Factor dan yang dicari di ajang ini adalah kontestan yang memiliki Factor X bukan kontestan keturunan Batak. Terpilihnya Novita Dewi dan Fatin sebagai 2 terbaik di X Factor bukan karena basis dukungan orang Batak lebih kuat akan tetapi lebih pada Factor X itu sendiri. Jika aku diharuskan memilih satu dari Novita Dewi dan Fatin Shidqiah, maka aku akan memilih Fatin sebagai X Factor karena aku sudah terjangkit wabah Fatinistic.
NB: Maaf jika ada pihak-pihak yang tidak menyukai atau tersinggung dalam penyebutan kata Batak. Horas Batak, Salam Simfatin untuk Fatinistic. Foyah...!!!
