Mohon tunggu...
Rahmanivia Permatasari
Rahmanivia Permatasari Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan kota Universitas Jember

Rahmanivia Permatasari (191910501002)

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Wisata Alam Telaga Sarangan

29 Oktober 2019   06:07 Diperbarui: 29 Oktober 2019   07:12 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pembangunan suatu daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian rakyat di daerah tersebut. Sejak UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah  diberlakukan masing -- masing daerah diberikan kebebasan untuk menggali potensi apa saja yang ada di daerahnya dan mengembangkan potensi-potensi yang ada untuk meningkatkan perekonomian yang dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan masyarakat sekitar.

Indonesia memiliki banyak potensi alam yang dapat digunakan sebagai modal pengembangan pariwisata. Pengembangan ini menjadi skala prioritas untuk menjadi penunjang  suatu daerah yang memiliki sumber daya alam agar bisa mengolah potensi alam mereka sendiri. Pemerintah serta masyarakat juga harus turut andil dalam adanya potensi pariwisata, melalui upaya-upaya khusus agar perekonomian daerah meningkat.

Pada kali ini saya akan membahas ekonomi pariwisata yang terletak di Kabupaten Magetan. Magetan merupakan salah satu kota wisata yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kota ini banyak diminati orang -- orang karena memiliki banyak sumber daya alam  Tempat wisata yang paling terkenal di Magetan adalah Telaga Sarangan. Selain itu Magetan juga memiliki objek wisata yang lain seperti, Telaga Wahyu, Telaga Air Terjun Tirtosari Waton Jamas Tuo dll. Biasanya tempat -- tempat tersebut juga di gunakan sebagai sarana outbond, kegiatan budaya, dan pecinta pendakian gunung.

Telaga Sarangan merupakan tempat wisata yang paling identik di Magetan. Daya tarik dari wisata ini terletak pada keindahan alamnya yang masih terjaga sehingga dapat membuat suasana terasa alami dan sejuk. Telaga Sarangan terletak di lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektar dengan kedalaman mencapai 28 meter.

Berlibur di sini merupakan hal yang wajib dikunjungi bagi anda yang ingin melepas penat sejenak . Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 25.000,00 dan biaya tambahan parkir roda dua  sebesar Rp. 3.000,00 , untuk mobil/roda empat Rp. 10.000,00 saja anda akan disuguhkan pemandangan yang menakjubkan di objek wisata Telaga Sarangan ini.  Karena letaknya yang berada di pegunungan suhu di wisata ini bisa mencapai 20 hingga 15 C , maka anda akan merasakan perbedaan sejuknya udara disana karena tidak banyak tercemar oleh polusi udara daripada di Kota. Maka sudah sewajarya wisata ini menarik para pengunjung baik wisatawan dari daerah itu sendiri,maupun dari luar daerah.

Jika anda ingin menginap di tempat ini tidak perlu khawatir , karena di sekitar Telaga Sarangan banyak sekali tempat penginapan mulai dari villa,hotel,homestay dll. Untuk meningkatkan nilai perekonomian, di Telaga Sarangan terdapat berbagai usaha yang dilakukan warga seperti berjualan berbagai jenis makanan  bakso, jagung bakar, ayam bakar, ronde ,kopi, nasi pecel,  sate ayam dan sate kelinci yang menjadi menu khas  disana. Tidak ketinggalan disana pun juga tersedia cendera mata ,anyaman bambu, sepatu kulit, dan sayur -- sayuran yang berasal dari perkebunan di sekitar Gunung Lawu serta oleh- oleh khas Magetan .

Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas yang ada di sarangan dengan menaiki speed boat atau menunggangi kuda dengan tarif Rp. 50.000,00 untuk sekali mengelilingi telaga sarangan . Selain itu di Telaga Sarangan terdapat air terjun, bumi perkemahan mojosemi dan fasilitas yang lainnya.

Telaga Sarangan memang menjadi daya tarik unggulan khususnya bagi masyarakat Magetan karena memiliki keindahan alam dan udara yang sejuk. Namun seiring lambat laun kondisi dari Telaga Sarangan terlihat memprihatinkan, belum adanya pengelolaan penataan tempat dengan baik menjadi salah satu penyebabnya. Pemerintah setempat seakan hanya mempertahankan apa yang sudah ada dan tidak mengembangkan lagi potensi wisata tersebut secara maksimal. Keadaan di Telaga Sarangan saat ini terkesan kotor,jorok dan tidak terawat apalagi banyak pedagang kaki lima yang berjualan di pingir telaga yang dapat menghambat jalannya wisatawan, sehingga banyak wisatawan yang merasa kurang nyaman dan jumlah pengunjung semakin sedikit. Selain itu wisatawan juga dibuat bingung dengan pintu keluar masuk Telaga Sarangan yang belum di atur dengan jelas.

Hal ini sangat berbeda dengan pembangunan tempat wisata di Kota Tawangmangu , padahal dari segi alamnya Telaga Sarangan lebih bagus daripada Tawangmangu. Hal ini juga  tergantung terhadap peran  serta dukungan dari Pemda yang dapat mendorong Tawangmangu menjadi lebih asri,bersih,dan enak dipandang. Dari segi pembangunan Tawangmangu juga lebih maju daripada Sarangan , bisa dilihat sendiri dari mulai fasilitas hotel dan pengembangan disana Pengunjung wisata Sarangan sendiri  rata -- rata berasal dari daerah lokal saja , hanya sedikit pengunjung dari luar kota , hal ini menunjukkan bahwa Telaga Sarangan masih dianggap belum layak untuk dikunjungi wisatawan dari luar kota.

Hal tersebut mengakibatkan banyaknya spekulasi yang muncul dan beranggapan bahwa pemegang otoritas khususnya Pemerintah Kabupaten Magetan kurang peduli, berupaya untuk mengatur, mengembangkan potensi alam yang ada di Telaga Sarangan agar terlihat lebih asri, bersih, bernilai ekonomis dan tentunya terlihat lebih tertata. Dengan begitu wisatawan akan tertarik untuk berlibur ke  Sarangan karena terlihat lebih indah dan nyaman untuk bersantai apalagi dengan keluarga.

Dalam pembangunan objek wisata di suatu daerah Pemda perlu memiliki strategi khusus untuk menunjang perekonomian. Peran dari pemerintah sendiri juga sangat berpengaruh terhadap kemajuan objek wisata di suatu daerah. Jika Pemerintah dapat mengatur dan mendorong pengelolaan kegiatan dengan baik melalui pelestarian dan konservasi lingkungan maka Telaga Sarangan akan terkenal dari berbagai luar kota. Pemasaran dan promosi juga merupakan salah satu penunjang agar masyarakat dapat lebih mengetahui bagaimana kondisi di Sarangan sendiri dan apa saja sih yang bisa didapatkan jika berlibur kesana . Dengan banyaknya kunjungan dari wisatawan maka pendapatan daerah akan meningkat dan dapat membuka usaha / lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dengan cara menggali dan mengembangkan potensi alam di Telaga Sarangan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun