Mohon tunggu...
Rahmania Zahara
Rahmania Zahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan Pernah Menyerah Selagi Mampu Berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Strategi Mengatasi Kejenuhan Anak Saat Belajar di Rumah Selama Pandemi Covid-19

22 Juli 2021   12:36 Diperbarui: 22 Juli 2021   13:05 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak hentinya permasalahan Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19) yang terjadi hampir di seluruh dunia dan mulai masuk di Indonesia sejak maret 2020 belum terselesaikan hingga saat ini. 

Pandemi ini mempengaruhi berbagai sektor kehidupan diantaranya dalam bidang pendidikan seperti kendala dalam menentukan metode pembelajaran yang tepat, kendala komunikasi orang tua dan guru serta kendala penggunaan teknologi dalam pembelajaran. 

Hal tersebut menyebabkan kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan RI No.3 Tahun 2020 dan Surat Edaran No 4 tahun 2020 masih diberlakukan hingga sekarang. kebijakan tersebut dikenal sebagai kebijakan belajar jarak jauh dalam jaringan (daring) atau online learning. 

Pembelajaran ini dilakukan tidak secara tatap muka di kelas melainkan dengan menggunakan perangkat elektronik seperti gadget, laptop atau smartphone. 

Hal tersebut melatarbelakangi masyarakat dalam proses pembelajaran yang awalnya berlangsung di sekolah menjadi belajar di rumah yang berakibat signifikan terhadap proses pembelajaran.

Selama Pandemi ini, tugas mendidik anak yang awalnya dilakukan oleh guru di sekolah, sehingga mengalami pengurangan peran guru dengan hanya menjadi perencana kegiatan dan penilai hasil pembelajaran, sementara untuk proses pelaksana pembelajaran diimplementasikan oleh orang tua di rumah melalui WhatsApps, sebuah aplikasi yang populer digunakan oleh orang tua anak. 

Persiapan yang dilakukan guru untuk proses pembelajaran dimulai dari rencana pembelajaran, mengkomunikasikan dengan orang tua, dan fasilitas pendukung lainnya. 

Sedangkan orang tua mendampingi sekaligus membimbing anak belajar di rumah kemudian hasil belajar anak dilaporkan ke guru untuk dinilai dan dievaluasi. 

Adapun pelaksanaan pembelajaran selama pandemi ini dilakukan dengan beragam aktivitas diantaranya penugasan dari pihak sekolah, kunjungan ke rumah anak (home visit) dan laporan kegiatan harian anak. 

Implementasi pembelajaran selama covid-19 ini didominasi oleh penugasan dan laporan kegiatan harian, terdapat juga beberapa sekolah menerapkan kolaborasi ketiga aktivitas tersebut.

Berbagai aktivitas anak yang awalnya di sekolah dan harus dilakukan di rumah pada pengimplementasiannya ditemui berbagai kendala seperti kesulitan belajar dari rumah, menurunnya minat belajar anak, tugas yang terlalu banyak yang memicu kebosanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun