BEKASI CHAMPIONKIDS:
Menjaring Pendekar muda Bekasi
"Kalau  ada kegiatan silat lagi kabari saya!" Perintah Mas Tri. "Siap pak wakil," jawab Bang Mandor Alam, guru besar perguran silat Seni Maen Pukul Bekasi (SMB) yang juga menjadi ketua Panitia Bekasi Patriot Championshhip 2019 di GOR Bekasi, Sabtu 26 Oktober 2019 lalu. Sebuah perintah yang disampaikan setelah menutup kejuaraan pencak silat tersebut.Â
Ya, memang kalimat itu bernada perintah, tapi perintah yang membahagiakan. Ada hal besar dibalik perintah itu; Perhatian! Sesuatu yang sangat dibutuhkan seluruh umat manusia saat ini.Â
Di zaman now, perhatian sangat diperlukan untuk memajukan sebuah kegiatan. Apalagi perhatian dari seseorang yang lebih dikenal dengan statusnya sebagai B-2 alias Wakil Walikota Bekasi, di kejuaraan yang diikuti 1200 pendekar silat.Â
Kehadiran Tri Adhianto, Wakil Walikota Bekasi pada kejuaraan silat antar perguruan ini membawa warna tersendiri bagi para peserta serta guru-guru silat yang datang.Â
Pengalungan medali dan penyerahan piala bagi pemenang membuat suasana menjadi hening dan haru, setelah riuh rendah dengan sorakan ratusan penonton lengkap dengan 'Mexican Wave' yang menyemarakkan suasana GOR Kota Bekasi.Â
Sebuah suasana yang membuat pejabat Kota Bekasi ini terheran dan kagum. Kagum karena ternyata masih banyak warganya yang sangat mencintai Pencak Silat, sebuah warisan nenek moyang yang hampir tenggelam dimakan zaman.
Bersilat tak lagi di Kebon
Sebagai salah satu perguruan silat yang lahir dan berkembang di Kota Bekasi, Perguruan Silat Seni Maen Pukul Bekasi (SMB) jauh-jauh hari juga sudah merancang kejuaraan lain yang dikhususkan bagi kids zaman now.Â
Turnamen ini diberi tajuk 'Bekasi Championkids 2019'. Menurut Nur Alamsyah, yang akrab disapa Bang Mandor Alam, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Kota Patriot. "Anak-anak yang belajar silat juga harus dilatih mentalnya dengan mengikuti kejuaraan.Â
Ada anak-anak yang bagus ketika berlatih, tapi ketika tampil di gelanggang menjadi gugup, malu ataupun takut. Jadi kejuaraan ini melatih mental para pesilat muda agar mereka kelak bisa berprestasi sesuai standar yang ditetapkan IPSI," jelas Bang Mandor Alam.
Bekasi Championkids rencananya akan digelar pada tanggal 27 sampai 29 Desember 2019. Panitia juga membagi kejuaraan ini dengan 4 kelas berbeda. Â Kelompok TK-PAUD, Kelompok kelas 1--4 SD, Kelompok kelas 5--6 SD dan Kelompok kelas 1--2 SMP. Bagi para pemenang tentu ada reward.Â
Selain medali, kejuaraan Silat Anak ini juga memperebutkan Piala Walikota Bekasi. Hebatnya, kejuaraan ini akan dilangsungkan di Atrium Blue Plaza, sebuah pusat perbelanjaan mewah yang ada di pusat Kota Bekasi. Â Sebuah ruangan ber-AC, yang pasti akan membuat para pendekar muda ini lebih nyaman berlaga dan unjuk kebolehan.Â
Para orang tua dan supporter bisa menyaksikan sambil duduk santai dan memesan makanan dari berbagai restoran yang mengelilingi atrium ini dari lantai atasnya. Jadi, silakan datang dan menyaksikan.
Sekarang bersilat tak lagi harus di kebon dengan embel-embel tradisional. Silat sudah menyesuaikan diri dengan zaman. Setidaknya di Kota Bekasi. Generasi milenial tak perlu malu belajar dan mengembangkan warisan leluhur bangsa ini. Bekasi Championkids 2019 memang bercita-cita menjaring para pendekar muda, yang akan menjaga dan mewarisi budaya dan olahraga khas Kota Bekasi. Semoga pagelaran ini berjalan lancar. Inshaa Allah.