Mohon tunggu...
rahman alfarisi
rahman alfarisi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pebisnis dan Trainer

Selanjutnya

Tutup

Money

Inilah Alasan di Balik Dahsyatnya Kata Mengapa

18 Juni 2021   10:13 Diperbarui: 18 Juni 2021   10:21 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuatan mengapa adalah pondasi awal dalam menentukan sebuah impian. Tanpa energi itu, hanya sebagian kecil Kita bisa melewati kerasnya perjalanan hidup. Itulah alasan kenapa Apple bisa sukses dan sebesar ini. Saya pribadi merasa takjub, ternyata tidak sekalipun Saya melihat iklan tentang produk tersebut di televisi.

Kenapa produk apple bisa menyihir para penggemarnya walaupun hanya sedikit embel-embel promosi yang mereka lakukan?Kekuatan besar yang dibangun dari dalam, membuktikan Apple telah menemukan kuncinya untuk membuat orang merasa tersihir dengan produknya.

Tahun 1979 Sony telah merilis walkman sebagai alternatif pemutar lagu. Namun alat ini terbatas akan kapasitas album yang mereka tawarkan. Setelah itu Creative Technology muncul dengan berbagai pemasarannya. Apple baru merilis setelah 22 bulan lamanya perusahaan asal Singapura mengumumkan lebih dulu bahwa mereka telah menciptakan teknologi audio sound blaster.

Bisa dikatakan Apple bukanlah perintis musik digital pertama kali. Namun mengapa kita lebih mengenal Apple dalam perkembangan dunia musik digital ketimbang Creative Technology? Padahal perusahaan tersebut sudah menciptakannya 22 bulan lebih dulu ketimbang Apple.

Jawabannya hanya terletak pada kalimat ini. Perhatikan yang disampaikan Creative Technology dalam mempublikasikan produknya, Ia mengatakan bahwa dirinya telah menciptakan pemutar "Mp3 5 GB" untuk pelanggannya.

Lalu bagaimana respon Kita tentang penawaran yang Mereka lakukan? Mayoritaas dari Anda tidak mempedulikan apa yang mereka ciptakan. Betul?
Di hati yang paling dalam, Kita tidak membutuhkan informasi itu.

Namun perhatikan bagaimana Apple mengetuk hati Kita dengan kalimat yang Ia gunakan untuk mempromosikan Ipodnya, ia memberikan kepuasan yang selama ini Kita cari. Apple mengatakan, Ipod mampu menyediakan "1000 lagu di sakumu."

Ini yang dikatakan bahwa suatu hal yang besar dibangun dari kekuatan mengapa. Mengapa Ipod hadir? Karena Ia mampu menyediakan 1000 lagu hanya dari saku Kita. Begitu simpel dan praktis perkataan mereka, namun memberi dampak yang luar biasa dalam mempertahankan eksistensi Mereka hingga sekarang. Apakah kekuatan mengapa menjadi satu-satunya cara dalam mempertahankan kesuksesan dalam berdirinya perusahaan? Jawabannya Ya.

Di tahun 1800 an kereta api adalah perusahaan terbesar di Amerika. Setelah mengalami kesuksesan besar, mereka lupa pentingnya kekuatan mengapa pada perusahaan Mereka. Perusahaan tersebut lebih terobsesi pada APA yang Mereka lakukan, bahwa Mereka berada di bisnis kereta api. Penyempitan sudut pandang inilah yang mempengaruhi keputusan mereka untuk menanamkan semua uangnya pada rel, penyeberangan kereta dan mesin-mesin. Tetapi di abad kedua puluh muncul lah teknologi baru pesawat udara yang akhirnya membuat perusahaan kereta api tersebut bangkrut.

Bagaimana jika seandainya mereka merumuskan bahwa perusahaannya adalah *Angkutan Masal* kemungkinan mereka akan menguasai seluruh mode transportasi hari ini.

Lalu jika kekuatan mengapa itu dihadirkan untuk diri sendiri, apa kekuatan terbesar yang mengetuk pintu hati Kita ketika dipertanggungjawabkan tentang pertanyaan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun