Mohon tunggu...
Puisi

Puisi | Aku dan Pagi

13 Desember 2017   06:12 Diperbarui: 13 Desember 2017   07:47 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tadi dini hari terbukalah mata ini

Meninggalkan kenangan ilusi

Beranjak pada yang pasti

DIA yang haqiqi

Air suci dan menyucikan jadi penyejuk

Sekaligus pengetuk hati yang berkecamuk

Pasrah kemudian diri ini tunduk

Dalam ritual yang amat khusyuk

Saat ini di keheningan pagi

Jiwa ini belum mau pergi

Hasrat masih menggunung tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun