Mohon tunggu...
Rahma Fitri Nuraini
Rahma Fitri Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

18 Mei 2021   00:08 Diperbarui: 18 Mei 2021   00:24 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Virus Covid 19 yang sudah menyebar di seluruh penjuru dunia ini tak kunjung usai juga. Bahkan ada beberapa varian virus baru. Akhir tahun 2020 kemarin, vaksinasi mulai dilakukan besar-besaran di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Para ahli masih terus berusaha meneliti beberapa vaksin yang baik untuk diberikan kepada masyarakat luas. Alhasil banyak masyarakat atau warga yang belum mendapatkan vaksin sama sekali.

Hal ini juga dapat berdampak kepada kesehatan mental masyarakat itu sendiri. Banyak yang terkena dampaknya seperti keluar dari pekerjaan, dikeluarkan dari pekerjaan akibat pengurangan pegawai, perekonomian tersendat, banyak sekolah dan perkuliahan yang berubah menjadi pembelajaran lewat online, stress, dan lainnya. Setiap hari ada saja penambahan jumlah orang-orang yang dinyatakan positif covid 19. pemerintahpun berupaya menekan angka positif covid dengan menerapkan 4 M. Menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. 

Banyak yang akhirnya stress dan bingung harus berbuat apalagi selain menunggu. Mereka yang pada awalnya sudah merasa bosan dan jenuh mencari alternatif lain agar kesehatan mental tetap terjaga. Mengutip dari very well health (verywellhealth.com), dokter dan para ahli kesehatan merekomendasikan beberapa hal untuk menjaga kesehatana mental di era pandemi. Pertama, melakukan olahraga secara rutin. 

Kedua, melakukan kegiatan menyenangkan seperti menonton film, memasak, dan melakukan hobi yang digemari. Ketiga tetap menjalin silaturahmi dengan orang lain. Walaupun tidak dapat bertemu secara langsung, setidaknya pergunakan sosmed sebaik-baiknya untuk menghubungi sanak saudara. Yang terakhir adalah selalu bersyukur dan menerima apa adanya. Menerima keadaan pada saat pandemi ini membuat kita lebih sabar, lebih bisa menjaga lingkungan sekitar, dan lebih peduli kepada orang-orang yang membutuhkan. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa menjalankan aktivitas dengan normal seperti sedia kala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun