Awal tahun 2020, seluruh negara di dunia mengalami pandemi yang berkepanjangan sebagai akibat dari virus covid-19. Di masa pandemi, semua kegiatan dilakukan secara terbatas dan melalui daring. Karena tidak berkomunikasi secara langsung, nilai-nilai moral yang dimiliki siswa saat ini semakin menurun. Sebenarnya seberapa penting pendidikan karakter di masa pandemi ini?
Menurut Khaironi, pendidikan karakter harus diajarkan sejak dini dari mulai pendidikan dasar sampai di pendidikan tinggi karena itu akan menjadi salah satu kunci penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia (Khaironi, 2017: 21). Suatu negara, akan dikatakan maju apabila warga negaranya memiliki karakter yang maju juga. Karena dari karakter bangsa itulah yang akan membentuk ataupun membangun negara tersebut ke depannya untuk menjadi lebih baik lagi.Â
Seperti yang kita ketahui, sekolah bukan hanya tempat guru memberikan dan mengajarkan ilmu kepada muridnya. Akan tetapi, sekolah juga merupakan sarana untuk membangun karakter siswa.Â
Bagaimana keefektifan implementasi pendidikan karakter di masa pandemi ini? Pada kenyataannya, pelaksanaan pendidikan karakter bagi siswa di masa pandemi ini mengalami banyak sekali hambatan dikarenakan model pembelajaran yang beralih menggunakan sistem daring. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama yang baik antara guru, orang tua, dan anak (sebagai siswa) secara transparan agar sistem daring ini dapat terlaksana dengan efektif.Â
Orang tua berperan untuk mengawasi kegiatan belajar anak agar dapat terarah. Guru pun berperan untuk mengajarkan implementasi karakter yang baik kepada siswa. Sehingga, pada akhirnya siswa dapat mengimplementasikan pendidikan karakter ini dengan baik di lingkungan sekitarnya.Â
Kesimpulannya, Kerjasama antara guru, orangtua, dan siswa sangat penting agar pendidikan karakter dapat terimplementasikan dengan baik walaupun di masa pandemi.