Di Indonesia lebih  banyak terjadi berpoligami dengan cara nikah siri secara sembunyi tanpa izin isteri ternyata  setelah isterinya tahu lalu isterinya minta cerai maka berdosa besarlah wanita kedua yang merusak rumah tangga hubungan suami isteri karena telah merebut suami orangÂ
Laki-laki  kalau mau berpoligami lebih baik izin isteri pertama agar tidak menjemuskan wanita kedua dalam dosa besar krena statusnya merebut suami orang apalagi smpai terjadi  perceraian maka wanita kedua  tersebut sebagai pelakor menjadi hamba setan merusak rumah tangga orang lain
Rasulullah SAW bersabda, "Rasulullh -- shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa menipu dan merusak (hubungan) seorang hamba sahaya dari tuannya, maka ia bukanlah bagian dari kami, DAN SIAPA YANG MERUSAK (HUBUNGAN) SEORANG WANITA DARI SUAMINYA, MAKA IA BUKANLAH DARI KAMI". [Hadts shahih diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Bazzr, Ibn Hibban, Al-Nasa-i dalam al-Kubra dan Al-Baihaqi].
Di hadis tersebut  "Siapa yang merusak hubungan wanita dari suaminya, maka ia bukanlah dari kami"  Nabi Muhammad.saw  bersabda " Ia bukan dari kami" artinya  wanita kedua yang merusak hubungan rumah tangga orang lain bukan dari golongan Islam, tetapi termasuk dalam golongan syetan  wanita kedua tersebut berdosa besar memisahkan hubungan suami isteri,  usahakan wanita janganlah menggoda suami orang dan janganlah wanita  tergoda bujuk rayu suami orang,  Menikah dengan suami orang secara sembunyi perbuatan tidak  baik  termasuk.merusak rumah tangga orang lain kecuali laki-laki tersebut menikahnya atas persetujuan.isterinya .
Berpoligami artinya isterinya lebih dari satu semua  isterinya saling mengenal  itulah berpoligami yang benar  isteri pertama dengn ikhlas suaminya berpoligami agar semua isterinya hidup rukun dan damai, kalau laki-laki punya isteri nikah siri secara sembunyi itu bukan berpoligami tetapi mengkhianati isterinya  tidak berani berlaku jujur dan tidak berani berlaku adil padahal syarat berpoligami harus jujur dan adilÂ
Allah.Swt Berfirman
"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya."( QS An Nissa: 3 )
Syarat berpoligami harus Adil dan jujur,  kalau nikah siri secara sembunyi itu membuktikan suami tidak jujur dan  takut berlaku adil, tidak pantas laki-laki tersebut berpoligami lebih baik  mempunyai satu orang isteri saja " yang demikian itu adalah lebih dekat tidak berbuat aniaya" tidak berbuat aniaya artinya  tidak menyakit hati isterinya,  berpoligami harus bermusyawarah dulu dengan isterinya supaya isterinya dengan ikhlas memperbolehkan  suaminya berpoligami sesuai persyaratan berpoligami harus belaku adil dan jujurÂ
Laki-laki  yang sudah punya isteri sengaja nikah siri tujuannya adalah agar harta warisannya tidak terbagi pada ke isteri kedua, itulah suatu kerugian bagi wanita kedua menikah dengan suami orang, padahal yang disebut isteri di Al Quran adalah yang mendapatkan harta warisan ( QS An Nisaa: 11-12) kalau wanita menikah tidak mendapat harta warisan maka laki-laki tersebut tidak mengakui sebagai isteri kedua berpoligami tetapi hanyalah sebagai wanita simpanan saja,  bahkan klau isterinya tahu suaminya menikah lagi  dengan wanita lain secara sembunyi lalu terjadi perceraian maka wanita kedua statusnya merebut suami orang berdosa besar, karena memisahkan jodoh yang sudah ditetapkan oleh Allah.swt. siapapun laki-laki atau wanita yang dengan sengaja memisahkan hubungan suami isteri merusak rumah tangga orang lain maka ia berdosa besar.
MIRIS HUTAN DI INDONESIA SETIAP TAHUNNYA TERBAKAR
