Mohon tunggu...
Rahmad Pujiansyah
Rahmad Pujiansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Status lajang Hobby membuat artikel dan musisi

Pedd : STM mesin hobby: membuat artikel/ blog & musisi karier : Juara III popsinger

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kampanye Lingkungan Hidup di Sangatta

14 Juni 2013   00:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:03 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana nasib kehidupan margasatwa apabila hutannya habis ditebang semua, maka margasatwa langka akan punah dari bumi kita.

Kini Hutan dan margasatwa berduka, Tak ada lagi tempat tinggal bagi margasatwa, sebagian hutan dipinggir kota sudah menjadi bukit yang tandus tak ada pepohonan dan tak ada lagi kehidupan, yang ada hanya semak belukar dan rumput ilalang, ratapan raungan margasatwa semakin sering terdengar, semakin lama suara margasatwa semakin menghilang karena lari tempat tinggalnya tergusur, yang terdengar adanya suara-suara chain saw  dari penebang pohon, Margasatwa lari menjauh dan akhirnya mati,  yang tinggal hanya tulang belulang margasatwa menjadi saksi kehidupannya dan menjadi kenangan sepanjang masa hingga sampai generasi manusia selanjutnya, sebagai bukti adanya satwa langka yang telah punah dari muka bumi ini.

Apa yang terjadi bagi manusia apabila hutan-hutan telah rusak, sehingga keseimbangan hidup tidak ada lagi, maka bencana akan menimpa hidup manusia, manusia akan hidup dalam kebingungan tak ada lagi tempat tinggal yang aman, selalu dilanda was-was adanya banjir yang selalu datang pada saat hujan turun. sekarang sudah mulai dirasakan oleh manusia terjadinya banjir di desa, di kota dan di ibukota. Bagaimana jadinya dengan kehidupan manusia di masa akan datang ?.

Mari kita tingkatkan semangat cinta lingkungan, keseimbangan lingkungan kita adalah masa depan bagi anak cucu kita di masa mendatang. ( salam penghijauan )


5567f1d40423bde20f8b4569.gif
5567f1d40423bde20f8b4569.gif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun