Refill station nggak melulu tentang SPBU. Kata ini juga merujuk pada tempat isi ulang kebutuhan sehari-hari lainnya. Apa sih tujuan pembuatan refill station? Simak selengkapnya dalam ulasan ini, ya.
Kalau membicarakan tentang refill station, biasanya ingatan kita langsung melayang pada tempat pengisian bensin atau SPBU. Padahal kata satu ini nggak hanya merujuk pada SPBU saja, lho. Meski masih asing di telinga masyarakat Indonesia, sebenarnya konsep ini telah berlangsung lama di luar negeri.
Refill station merujuk pada tempat isi ulang berbagai produk, mulai dari kecantikan, minuman, sampai bahan bakar. Di tempat ini masyarakat bisa mengisi ulang kebutuhannya dengan membawa wadah yang telah kosong. Tentunya tanpa perlu menggunakan botol baru.
Membuat refill station merupakan bentuk realisasi dari nilai reuse yang selama ini menjadi prinsip dari daur ulang. Walaupun kelihatannya sepele, namun membiasakan diri untuk reuse plastik punya dampak besar terhadap lingkungan.
Alasannya karena jumlah produksi sampah plastik di Indonesia sudah cukup parah. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu 17 persennya sendiri disumbang oleh sampah plastik. Jika terus-terusan diproduksi dan tidak segera didaur ulang, timbunan sampah plastik punya risiko merusak alam yang lebih besar.
Banyaknya sampah plastik yang tersebar di lingkungan berpotensi mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Jika saat ini saja dampak yang ditimbulkan oleh sampah plastik sudah cukup besar, bisakah kamu membayangkan tentang nasib anak cucu kita?
Karena permasalahan sampah plastik inilah, ide untuk membuat refill station dilakukan oleh berbagai perusahaan. Tidak hanya yang bergerak di bidang produksi toiletries atau migas, refill station juga diinisiasi oleh start up pariwisata, seperti BestHostels Indonesia. Nah, jenis refill station yang diluncurkan oleh BestHostels Indonesia ini, antara lain sabun cair (shower gel), shampo0, sabun batang, body lotion, hingga pasta gigi, sisir, dan sikat gigi bambu.Â
Keberadaan refill station ini bertujuan untuk menjadi media edukasi dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai. Selain itu, BestHostels Indonesia juga berharap wisatawan bisa semakin praktis saat travelling karena tidak perlu membawa sabun cadangan ketika berangkat.
Keuntungan Mengisi Ulang Toiletries di Refill Station
Sejauh ini mengisi kebutuhan mandi di refill station memang masih jarang dilakukan. Padahal jika diteliti lebih detail, memanfaatkan refill station jauh lebih irit bagi wisatawan. Ada beberapa keuntungan berbelanja di refill station, berikut di antaranya:
1. Mengurangi Sampah Plastik
Kamu nggak perlu menggunakan wadah plastik baru jika mengisi ulang kebutuhan toiletries di refill station. Berbekal wadah yang sebelumnya, kamu tinggal mengisi ulang kebutuhan di refill station. Dengan begini wisatawan bisa lebih hemat plastik dan membantu melestarikan lingkungan.
2. Irit Secara Harga
