Mohon tunggu...
Rahmad Hidayat
Rahmad Hidayat Mohon Tunggu... Penulis - Influencer | Marketing | Blogger

Selalu berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi yang lain.. Admin : https://www.ahmaddzaki.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Meski Puasa dan Lebaran di Tenda, Warga Palu Tetap Bersyukur

6 Juni 2019   08:25 Diperbarui: 6 Juni 2019   08:27 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Antaranews.com

Di saat wilayah lain dapat merayakan idul fitri dengan aman dan nyaman, ada sebagian saudara kita yang memprihatinkan karena merayakan hari lebaran di tenda-tenda pengungsian. Kesedihan mendalam juga tak dapat disembunyikan dai raut wajah mereka.

9 bulan pasca bencana, tidak lantas membuat mereka dapat lupa begitu saja dengan benca gempa dan stunami 28 September 2018.

Trauma mendalam saat kejadian sunami dan gempa dahsyat juga masih menyelimuti mereka, apalagi gempa tersebut membuat mereka kehilangan tempat tinggal, harta benda, dan saudara-saudara mereka.

Seperti dilansir oleh kompas.com, usai melaksanakan ibadah sholat Id, para pengungsi langsung berkumpul di tenda pengungsian. Salah satunya adalah di kawasan pengungsian halaman Masjid Agung Darusalam Palu. Nampak kesedihan dan air mata menetes dari mata ibu-ibu yang sedang berjabat dan saling memaafkan satu sama lain.

9 bulan sudah mereka tidak merasakan hangatnya malam di dalam kamar, sejak bencana itu terjadi mereka hanya tinggal di tenda pengungsian. 

Sehingga bisa kita bayangkan bagaimana tinggal di tenda selama 9 bulan, tanpa kasur empuk, tanpa ac dan fasilitas lainnya.

Salah seorang pengungsi, Fitri megatakan :
"Sedih pasti. Kalau tahun kemarin Lebaran di rumah, sekarang berlebaran di sini (tenda pengungsian)".

Meski puasa dan lebaran dengan keterbatasan di tenda pengungsian, ia mengaku tetap sabar dan tabah dalam menghadapi kenyataan pahit itu.

Ia juga berharap agar janji-janji pemerintah yang selama ini disampaikan segera diwujudkan, sehingga mereka dapat segera pindah ke huntara (hunian sementara). 

Pasalnya pemerintah saat ini belum memberikan kejelasan, kapan mereka pindah dari tenda pengungsian ke huntara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun