Mohon tunggu...
Rahmad Hidayat
Rahmad Hidayat Mohon Tunggu... Penulis - Influencer | Marketing | Blogger

Selalu berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi yang lain.. Admin : https://www.ahmaddzaki.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ujian Nasional Dihapus atau Tidak?

23 Maret 2019   20:03 Diperbarui: 23 Maret 2019   20:23 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kompas.com

Intinya adalah kenali dirimu sendiri, kenali alasan Tuhanmu menciptakanmu di dunia ini untuk apa. Untuk jadi Presiden kah, untuk jadi pedagang kah, untuk jadi petani kah. Semua tergantung dirimu dan kemantapanmu. Yang pasti, ketika kamu tepat memilih profesi yang sesuai dengan  potensi/bakat yang kamu miliki kamu akan jadi lebih sukses.

Kalau jadi ayam ya jadi ayam yang baik, nanti akan ketemu jalannya. Kalau jadi guru ya jadi guru yang baik, nanti siapa tahu diangkat jadi Kepala Sekolah. Yang penting berbuat sebaik-baiknya sampai kamu ahli di bidangnya. Jadilah ahli kunci, jadilah ahli elektro, ahli otomotif dan ahli-ahli yang lain. Atau jadilah ahlinya ahli seperti pak Ndul, pak Ndul adalah salah satu contoh orang yang mampu mengenali dirinya sehingga bisa sukses sampai sekarang ini.

Maka sangat pas, jika UN digantikan oleh penyesuaian minat dan bakat. Seperti di luar negeri, yang sejak kecil orang akan dididik agar menjadi seperti apa yang mereka inginkan. 

4. Kebutuhan Dunia Kerja

Sekarang kita berada di era revolusi industri 4.0, dimana kebutuhan dunia kerja akan tenaga kerja sudah berbeda jauh. Tenaga kerja yang diperlukan bukan hanya yang memiliki pengetahuan, tetapi memiliki kecerdasan dalam menganalisis, kecerdasan dalam memimpin dan kecerdasan dalam menyelesaikan masalah. Termasuk tenaga kera yang memiliki inovasi dan daya kreasi tinggi. 

Sementara pencetak tenaga kerja adalah dunia pendidikan. Seperti negara kita masih butuh penyesuaian antara dunia kerja dengan dunia pendidikan, agar terdapat relevansi antara lulusan kerja dengan kebutuhan tenaga kerja di pasar kerja.

Tapi, masih perlu dikaji ulang usulan ini. Mari beretika dalam berkomentar, hilangkan cacian dan hujatan, mari kita berdamai ciptakan iklim politik yang sejuk. Kalau menurut kalian bagaimana??

Instagram : @ahmaddzaki.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun