Mohon tunggu...
Rahmadani Aidilfc
Rahmadani Aidilfc Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Madani Masa Kini

4 Desember 2022   01:57 Diperbarui: 4 Desember 2022   02:38 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum membahas mengenai masyarakat Madani Masa kini, kita perlu siapa sih masyarakat Madani itu, apa ciri-cirinya, dan lain sebagainnya. Siapa sih masyarakat Madani itu, dalam pengertiannya banyak sekali pendapat dari para ahli, seperti menurut  Hefner masyarakat Madani merupakan masyarakat yang demokratis dan bersosialisasi dengan masyarakat lain dan cenderung heterogen, ada juga yang mengambil pengertian dari terjemah Inggrisnya yakni Civil society yang artinya masyarakat kota, sama halnya bahasa Arab yakni madani yang bermakna kota.

Namun dari banyak pendapat tersebut pasti tidak lepas dari masyarakat  yang mempunyai peradaban, mempunyai rasa toleransi yang tinggi, munjujung hukum-hukum yang mereka yakini, Serta mempunyai nilai-nilai yang diterapkan dalam kehidupannya. Sehingga masyarakat Madani merupakan konsep masyarakat yang sangat didambakan dalam suatu peradaban. Jika ditinjau dari pengertian nya masyarakat Madani mempunyai  ciri-ciri sebagai berikut:

  • Toleransi
  • Dengan kondisi masyarakat yang heterogen atau beraneka ragam pastinya dituntut untuk mempunyai rasa toleransi yang tinggi untuk menghadapi perbedaan yang ada, supaya tercapai nilai-nilai yang mereka yakini, dan toleransi merupakan salah satu nilai yang mereka yakini.

  • Demokratis
  • Karena mereka senantiasa menjunjung nilai toleransi, maka mereka pastinya dapat menerima perbedaan dari pendapat yang ada.

  • Pluralisme
  • Bukan hanya perbedaan pendapat, namun mereka juga berwarna dalam hal keyakinan spiritual nya.

  • Keadilan sosial
  • Karena nilai-nilai diatas sangat mereka pegang dalam keseharian mereka, Pastinya sangat menjujung tinggi keadilan untuk menghadapi keberagaman yang ada dalam kehidupan mereka.

Ke empat ciri-ciri tersebut merupakan penjelasan global mengenai ciri-ciri masyarakat Madani, serta juga nilai-nilai kehidupan yang mereka pegang dalam kehidupannya.

Dengan ciri-ciri tersebut, apakah tatanan masyarakat sekarang sudah seperti itu, dengan alasan inilah saya mengangkat judul tulisan masyarakat madani masa kini, atau memang masyarakat Madani zaman sekarang sudah berbeda, karena nyatanya kita sebagai warga Indonesia juga hidup secara heterogen, dengan negara yang demokratis, serta mempunyai nilai sila-sila yang sesuai dengan ciri-ciri masyarakat Madani. 

Karena nyatanya banyak sekali konsep-konsep yang indah mengenai berbagai tatanan kemasyarakatan dan kenegaraan dalam kehidupan kita, namun hal itu sangat jauh dari realita, atau hanya sebuah impian saja. Gambaran-gambaran tersebut sungguh komplet dan indah dengan segala nilai-nilai kebaikan yang ada didalamnya. Lantas apakah masyarakat di zaman sekarang sudah menerapkan atau paling tidak, tau dan paham makna dari nilai-nilai tersebut.

Zaman sekarang sudah sangat berkembang pesat, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bisa kita lihat dari cara kita berkomunikasi, yang dulunya kita harus bertatap muka, sehingga cara kita berkomunikasi terbatas oleh jarak, namun sekarang kita tidak perlu menempuh jarak ber kilo-kilo untuk berbicara, cukup hanya dengan mengetik atau menelpon, bahkan sudah dapat bertatap muka tanpa ada batasan jarak. 

Bahkan sekarang semua informasi ada dalam genggaman kita, kita dapat mengakses berbagai berita dengan hanya mengklik, kita dapat menyebrang antar pulau hanya dengan beberapa jam, seakan untuk menjalani berbagai aktivitas sehari-hari sudah tidak terbatas lagi oleh ruang dan waktu. Semua itu dapat kita rasakan karena adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat. 

Namun sayangnya, ditengah perkembangan peradaban manusia yang pesat ini, ada berbagai aspek kehidupan kita yang terkikis tidak hanya bagi kita sebagai penghuni bumi, namun dampaknya juga dirasakan oleh semua mahluk hidup yang ada, kita lupa bahwa kita hidup di dunia ini tidak sendiri, ada alam yang harus kita jaga baik untuk seluruh mahkluk hidup atau untuk generasi selanjutnya. Ada budaya-budaya sebagai jati diri kita yang harus kita lestarikan, agar kita tidak lupa dari mana asal-usul kita. 

Ada perilaku-perilaku yang harus kita perhatikan supaya kita lebih bisa saling menghargai dan menghormati sesama manusia. Berbagai kemunduran ini menjadi dampak yang negative ditengah perkembangan peradaban masyarakat zaman sekarang, kemunduran ini dapat terus berlanjut sampai pada titik kita lupa dengan nilai-nilai dari masyarakat Madani.

Berawal dari hal kecil di saat ini yang nantinya akan menjadi hal yang besar sampai kita kewalahan dalam mengatasinya, sama halnya dengan kemajuan yang kita rasakan, berawal dari perubahan yang kecil dari hanya bisa membaca pesan, lalu terus berkembang sehingga bisa sambil melihat wajah yang kita inginkan atau bahkan kita rindukan. 

Jika kita sebagai pelaku bersikap tidak peduli dengan berdalih mengembangkan peradaban, lalu kemunduran tersebut apakah juga termasuk proses perkembangan peradaban. Apakah pantas siswa sekolah menendang orantua di pinggir jalan disebut sebagai proses perkembangan peradaban, apakah pantas angkatan polri yang bertugas mengamankan malah menjadi oknum pembunuhan, apakah pantas keindahan alam yg kita kagumi sekarang menjadi tumpukan bangunan di masa depan, apakah hal-hal demikian yang akan kita wariskan, yang nantinya dirasakan oleh generasi selanjutnya sebagai kemajuan peradaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun