Mohon tunggu...
Rahmad SigitSebastyan
Rahmad SigitSebastyan Mohon Tunggu... Lainnya - Karyawan BUMN

Saya suka investasi dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Revolusi Pola Pikir Memilih Presiden Indonesia 2024

4 Januari 2023   08:42 Diperbarui: 4 Januari 2023   08:53 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lalu malah hutang ke luar untuk melakukan renovasi rumah. Indonesia harus belajar lagi, belajar bagaimana cara bernegara yang benar. Belajar cara agar tidak ditipu negara asing lagi. Ingat kata Bung Karno, Pilihlah pemimpin yang dibenci asing, jangan pilih yang dicintai asing.

Dari pilihan capres yang muncul di media, kira-kira mana yang mempunyai cara berbeda dalam bernegara? Mana yang kira-kira bisa membawa rupiah ke 10.000 terhadap dollar? Mana yang kira-kira strateginya tidak berhutang? Mana yang kira-kira dibenci negara asing?

Impor.

Sebagaimana yang kita ketahui semua Indonesia impor beras, bawang putih, garam, dll. Jujur saya selalu kaget dengan kebijakan pemerintah mengenai impor. Aneh, barang yang seharusnya bisa kita buat sendiri kita malah ambil simpelnya saja yaitu impor. Padahal sumber daya alam kita melimpah. 

Tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Kita selalu mengambil kebijakan impor dengan berbagai alasan. Indonesia memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km dan merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia, dengan luas perairan laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi, yang merupakan 71% dari keseluruhan wilayah Indonesia.

Indonesia mempunyai garis pantai terpanjang kedua di dunia loh kok bisa bisanya impor garam. Menurut saya Jiwa Nasionalis kita semua sudah hilang. Masih ada sedikit, ketika ada batik diklaim negara lain baru muncul nasionalisnya. Ketika ada wayang diklaim negara lain, baru muncul nasionalisnya. Menurut saya seharusnya mulai sekarang ditanamkan nasionalis itu sejak dini dan dihadirkan melalui seminar atau media sosial secara gratis agar tumbuh lagi jiwa nasionalis kita.

Sumber daya alam.

Sumber daya alam di Indonesia itu sangat kaya, mulai dari hutan, laut, minyak bumi, gas, batu bara, hingga emas. Semua kekayaan itu dimiliki oleh Indonesia dan tersebar di berbagai provinsi yang ada, dari Sumatera hingga Papua. Kita harus tahu bagaimana cara pemanfaatannya. 

Jangan sampai dijual murah ke negara lain.  Seperti kasus Freeport dan Nikel yang dikeruk oleh China di Sulawesi. Seharusnya semua turunannya diproses di Indonesia sampai menjadi barang jadi. Ketika turunannya diproses di Indonesia, maka bisa membuka lapangan kerja di Indonesia. 

Jangan bahan mentah dijual ke negara lain seperti sebelum-sebelumnya. Dan semua harus dihitung rinci semua mineral yang ada di tanah tersebut. Karena di tanah Indonesia ini saya yakin semua mineral yang terdapat di tabel sistem periodik ada di tanah Indonesia.

Mulai dari scandium, itrium, serium dan lain sebagainya.  kimia Ini adalah peluang menjadi alat penggentar atau alat negosiasi kita sedang berurusan dengan negara lain. Logika kita harus diubah, Sumber Daya Alam itu tidak hanya dimanfaatkan untuk dijual saja tetapi bisa menjadi alat penggentar atau alat negosiasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun