Mohon tunggu...
Rahma PutriAruko
Rahma PutriAruko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat IKM 3C

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minum Sambil Berdiri, Berbahayakah bagi Kesehatan?

5 Januari 2023   18:31 Diperbarui: 5 Januari 2023   20:42 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Minum yang cukup setiap harinya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. Namun ternyata bukan hanya banyaknya minum saja yang perlu diperhatikan tetapi juga cara kita meminumnya. Banyaknya aktifitas membuat kita seringkali melakukan beberapa kegiatan secara bersamaan. Termasuk kebiasaan makan dan minum sambil berdiri kerap ditemukan dalam kegiatan seperti di kantor, acara pesta, tempat hiburan umum, maupun saat berolahraga. 

Teguran jangan minum sambil berdiripun telah diajarkan sejak kecil, selain karena ajaran  agama dan etika dalam berperilaku ternyata makan dan minum sambil berdiri diyakini dapat berakibat buruk pada Kesehatan. 

Benarkah hal tersebut? Mari kita simak penjelasan berikut

  • Menyebabkan radang sendi/artritis

Artritis merupakan peradangan pada salah satu atau lebih sendi, menyebabkan nyeri dan kekakuan yang dapat memburuk seiring usia. Minum air sambil berdiri dapat mengganggu keseimbangan cairan pada tubuh, akibatnya sendi sendi dalam tubuh mengalami penumpukan cairan dan menyebabkan artritis. 

  • Mempengaruhi kadar oksigen dalam tubuh

Air yang mengalir pada sistem pencernaan dengan cepat dapat beresiko mengganggu fungsi kerja paru paru dan jantung. Kondisi tersebut secara tidak langsung dapat berpengaruh terhadap kadar oksigen dalam darah. Akibatnya tubuh akan mengalami sesak dan pusing.

  • Mengganggu saluran kemih dan kesehatan ginjal

Semua zat yang diserap dari makanan atau minuman akan masuk ke darah dan disaring di ginjal. Selama komponen zat makanan dan minuman itu tidak berbahaya untuk ginjal maka hal tersebut tidak masalah, jadi posisi ketika minum ataupun makan tidak berpengaruh terhadap kesehatan ginjal kecuali apabila zat yang terkandung dalam makanan atau minuman tersebut berbahaya.

  • Kotoran dari air akan menumpuk di kantong empedu

Kantong empedu fungsinya bukan untuk menampung kotoran tapi menyimpan empedu yang rutin diproduksi oleh liver untuk membantu pencernaan lemak. Kuman dan kotoran akan dibersihkan oleh asam lambung dan didetoksifikasi di liver.

  • Sistem Pencernaan Terganggu

Air yang mengalir langsung pada tubuh akan melewati usus dan terciprat ke dinding perut. Air yang terciprat dapat merusak sistem pencernaan dalam jangka panjang, dan hal tersebut karena cipratan yang terjadi terus menerus akan merusak dinding perut dan saluran pencernaan. 

  • Menyebabkan ulser dan heartburn

Air yang diminum saat sedang berdiri dapat menciprat ke area bawah dengan cukup keras, akibatnya hal tersebut dapat mengganggu kumpulan serabut otot yang bekerja untuk menutup jalur pembukaan alamiah pada tubuh. Selain itu hal ini dapat menyebabkan munculnya sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam perut naik keatas

  • Mudah mengalami gejala maag

Tekanan air yang diminum saat berdiri mengejutkan bagian saluran (spincter) yang menuju ke lambung sehingga menyebabkan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau yang biasa disebut kenaikan asam lambung.

Nah, ternyata Posisi tubuh saat minum dapat memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan tubuh. Oleh karena itu sebaiknya jangan makan dan minum dengan kondisi berdiri. Yuk mulai sekarang biasakan untuk makan dan minum dengan duduk dan tenang jangan terburu-buru!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun