Mohon tunggu...
Rahma Aini
Rahma Aini Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

Tantangan konsistensi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ambisi Buta

6 September 2022   14:08 Diperbarui: 6 September 2022   14:11 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AMBISI BUTA

Ambisi itu membunuh tanpa menyentuh.

Kata-kata cintanya sederas air hujan jatuh menghujam tanpa beban.

Banyak mata menjadi saksi kepada siapa sengsara itu mengikuti dikemudian hari.

Sombong adalah karib dekatnya.

Meski sombong dan bohong berbeda, tapi keduanya sama-sama menghancurkan.

Sihirnya nyata membungkam diam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun