Mohon tunggu...
Rahma Adella
Rahma Adella Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga (K.Banyuwangi)

Saya merupakan Mahasiswa Akuntansi Universitas Airlangga yang memiliki antusias dan motivasi tinggi. Memiliki minat yang tinggi dibidang accounting dan design. Saya pribadi yang optimis dan tidak mudah menyerah. Motto hidup saya "Still learn and try".

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Strategi Memasak Hemat, Saat Harga Minyak Goreng Semakin Meroket

30 Mei 2022   09:13 Diperbarui: 30 Mei 2022   09:24 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Minyak goreng adalah bahan pangan dengan komposisi utama trigliserida yang berasal dari bahan nabati, dengan atau tanpa perubahan kimiawi, termasuk pendinginan dan telah melalui proses rafinasi atau pemurnian yang digunakan untuk menggoreng. Setiap melakukan aktivitas memasak, maka tak lepas dari yang namanya bahan seperti minyak goreng ini. Hal inilah yang menjadikan kebutuhan terhadap minyak goreng semakin tinggi. Sehingga memiliki rasa ketergantungan dan kesesuaian kebutuhan terhadap minyak goreng.

Sebagian besar masyarakat lebih suka untuk mengonsumsi makanan yang sifatnya digoreng daripada makanan yang dimasak tanpa menggunakan minyak goreng. Sebab rasa yang lebih enak, gurih serta sensasi renyah di mulut. Cara memasaknya pun di angggap lebih mudah dan praktis tinggal menggoreng di dalam wajan atapun alat masak yang lainnya.

Sejak akhir tahun 2021 muncul persoalan mengenai kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng di Indonesia. Karena masyarakat sudah memiliki rasa ketergantungan terhadap minyak goreng, maka terjadilah panic buying. Kekhawatiran ini sangat mempengaruhi pola perekonomian masyarakat. 

Akhirnya berbagai cara yang dilakukan masyarakat dalam menggugah wakil rakyat untuk segera mengatasi permasalahan tersebut. Kendati pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mengatasinya, namun hingga Maret 2022 kelangkaan minyak goreng masih tetap terus berjalan. Ada kebijakan pemerintah yang mendorong kelangkaan namun hal ini malah menguntungkan pihak korporasi sawit.

Akibat dari kebijakan terhadap kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng yang belum memberikan solusi kepada perekonomian masyarakat. Maka berbagai cara memasak dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia terutama kaum ibu-ibu. Sebab, apapun yang terjadi dengan bahan makanan pokok urusan memasak haruslah tetap berjalan dan matang agar dapat dikonsumsi oleh angota keluarga.

Dilansir dari halodoc.com ada beberapa cara memasak makanan tanpa harus menggunakan minyak goreng antara lain:

1. Memasak dengan Air

Mengganti kebiasaan menggoreng makanan dengan menggunakan minyak menjadi memasak makanan dengan menggunakan air atau kaldu sayuran. Tentunya kamu bisa menggoreng bawang cincang dengan sedikit minyak dan sedikit tambahan garam. Namun setelah itu, tambah air dan tumis bahan masakan dalam wajan panas. Bisa ditambahkan juga sayuran lainnya sesuai dengan kebutuhan dalam menu masakan dan selera.

2. Kukus

Kamu bisa mengolah makanan seperti daging, ikan, dan ayam dengan cara dikukus atau ditim. Makanan yang dikukus mengandung kadar lemak dan kolesterol yang lebih rendah, sehingga lebih menyehatkan. Selain itu, pada proses mengukus juga bisa membuat makananmu menjadi lebih harum dan menggugah selera makan.

3. Merebus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun