Dibawah teriknya mentari, terlihat sebuah bangunan yang berdiri kokoh. Bangunan itu dihuni banyaknya remaja berseragam. Dari sudut sekolah itu tampaklah seorang gadis yang sedang berlari menuju ke sebuah ruangan. Ia sedang terburu-buru,Sesekali ia pun minta maaf karena ketidak sengajaannya menabrak siswa-siswi yang ada di sekitarnya.
Mereka pun hanya mendengus kesal pada perlakuan gadis itu.Langkah gadis itu terhenti pada sebuah ruangan kelas.Sambil menyeka peluh yang mengalir di ujung pelipisnya,Ia pun mengedarkan pandangan ke kelas itu.Nihil sosok yang sedang dicarinya tidak menampakkan batang hidungnya.
"Erika. kamu ngapain disini?" sahut sebuah suara dari balik punggung gadis itu.Suara itu tak asing lagi di telinganya.Gadis yang bernama Erika Marsya, itu pun berbalik ke arah suara tersebut.
"Leo.Kamu kemana saja? Aku dari tadi mencarimu." Ujar Erika sembari memamerkan senyum manisnya.Leo,lelaki berparas tampan dengan tubuh tinggi itu adalah sosok yang sangat dicintai Erika.Leo adalah cinta pertamanya di SMA.Itu terjadi sekitar 4 bulan yang lalu tepatnya pada saat pulang sekolah.Saat itu Erika lah yang menyatakan cintanya pada Leo,namun Lelaki itu bimbang,karena ia mencintai sahabatnya Erika,yaitu Natasya.
Karena waktu itu banyak beredar kabar yang mengatakan bahwa Natasya jadian dengan Juna,Ketua OSIS di sekolah ini.Ia tidak mempercayai berita itu.Tepat pada saat Erika menyatakan cintanya,dari halaman belakang sekolah tersebut,tiba tiba mata Leo menangkap dua sejoli yang sedang bergandengan tangan menuju tempat parkiran.
Ternyata berita itu memang benar.Saat itu pula,Leo menerima Erika dengan terpaksa.Hal ini membuat Erika bahagia bisa diterima oleh Leo lelaki tampan yang terkenal dengan sifat dinginnya itu.Sejak saat itulah, mereka menjalin hubungan. Setiap harinya,Erika tak pernah absen datang ke kelas Leo saat istirahat,maupun saat pulang sekolah.
Erika selalu diantar Leo ke rumahnya dengan mobil mewah lelaki tersebut.Terkadang Leo merasa risih dengan Erika yang selalu meminta perhatiannya Padahal, Leo sama sekali tidak mencintai gadis itu.Ia terpaksa menjalin hubungan dengan Erika agar rasa cintanya pada Natasya bisa lenyap seketika.Namun rasa itu tak kunjung hilang sampai sekarang
"Leo..kenapa kamu melamun? Jawab aku. Kamu dari mana?" Tanya Erika sembari mencubit pipi lelaki yang dicintainya itu. Leo pun sadar dari lamunannya yang terus memikirkan Natasya.
"Auw! Ini sakit tauu??! Aissh! Ayoo. Kita ke kantin." Desis Leo dengan raut wajah yang kesal. Ia pun melangkahkan kakinya mengacuhkan pertanyaan yang dilontarkan Erika padanya.
"Yaaakk! Tungguu akuu.. " ujar Erika setengah berteriak. Gadis itu berlari kecil menyusul Leo.
Sesampainya di kantin. Mereka pun mengambil tempat duduk yang belum ditempati.