Ketika sedang membuka YouTube, saya melihat sebuah video short dengan judul "A Life-Lesson from Lobster." Saya pun menontonnya dan mendapatkan pelajaran hidup dari video short tersebut.
Seorang psikiater dalam video tersebut berkata tentang bagaimana seharusnya cara kita menghadapi stres. Dia lalu menceritakan tentang lobster yang dalam hidupnya harus melalui moulting atau pergantian kulit.
Saya jelaskan dulu tentang pergantian kulit pada Lobster ini. Lobster adalah hewan lunak yang hidup di dalam cangkang yang keras.
Lobster mengalami lima fase siklus hidup, yaitu telur, larva, postlarva, juvenile, dan dewasa. Ketika fase juvenile (lobster muda), cangkang lobster akan mengeras. Tetapi, saat badan lobster di dalam makin bertumbuh, cangkangnya ini tidak ikut membesar. Hal ini menyebabkan lobster harus berganti cangkang.
Setelah lobster melepas cangkang lamanya, lobster akan memasuki tahap yang disebut post-molt. Pada tahap ini, lobster akan menyerap air ke dalam tubuhnya untuk meregangkan cangkang baru yang masih lunak.
Kemudian, lobster akan bersembunyi di bebatuan untuk menghindari predator dan memulihkan diri. Setelah cangkang mengeras, lobster akan keluar dari persembunyiannya dan kembali aktif lagi.
Pergantian kulit ini terjadi sekitar 25 kali dalam 5-7 tahun pertama kehidupan. Setelah waktu ini, lobster memasuki tahap dewasa dan hanya berganti kulit sekali per tahun (jantan) atau sekali setiap dua tahun (betina).
Kini kita kembali lagi pada pesan yang ingin disampaikan oleh psikiater pada video short YouTube. Dia bilang, ketidaknyamanan yang dialami oleh lobster muda, yaitu lobster merasa tertekan karena cangkangnya sudah terlalu kecil, membuat lobster harus mengganti cangkangnya.
Proses pergantian cangkang ini menjadikan lobster dapat terus bertumbuh menjadi dewasa. Psikiater tersebut bilang, bayangkan jika tiap lobster muda merasa tertekan, lobster itu pergi ke dokter jiwa dan meminum obat anti-depresan.
Hal itu akan menyebabkan lobster muda tidak bertumbuh karena dia akan tetap di cangkang lamanya dan obat akan membuatnya merasa baik-baik saja.
